Langsung ke konten utama

Postingan

Berlayar dengan kapal KM. Labobar dari Balikpapan - Pantoloan - Bitung - Ternate (Part 1)

Pelabuhan Semayang Balikpapan Hai semuanya kali ini aku menulis tentang pengalamanku ketika pergi berlayar menuju Ternate dari kotaku Balikpapan dengan kapal KM Labobar Lah kok bisa ya naik kapal? emang liburnya berapa lama? terus kok bisa pas jadwal libur dengan jadwal kapal? Hehe akan kuceritakan asal muasal kenapa aku bisa pergi liburan dengan berlayar bersama KM. Labobar. Jadi pada akhir Januari 2019 itu aku sudah bisa libur selama 14 hari kalender (2 minggu).  Bingung kan mau libur pergi kemana. Mau pulang ke Samarinda ah terlalu sering dan sudah biasa. Gak perlu nunggu libur panjang kan aku bisa pulang ke Samarinda. Terus cek-cek lagi jadwal ke Bongao, Tawi-Tawi (Filipina) via Sandakan Malaysia kok menarik yaaa.. eh gak taunya dekat hari libur tiba-tiba di berita muncul kabar bahwa di daerah Sandakan khususnya Filipina bagian selatan lagi ricuh akibat kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah Filipina. Ada pengeboman rumah ibadah s

Pencarian dana : Garage Sale & Jualan Buku

Dipilih bu dipilih. Ketika kita berorganisasi dan ingin mengikuti suatu kegiatan terus minim dana apa yang harus dilakukan? Menunggu uang jatuh dari langit, hanya berharap atau mengusahakannya? Kami memilih mengusahakannya. Salah satu bentuk untuk mencari dana tanpa meminta-minta dengan membuat proposal yaitu ..... Garage Sale & Jualan Buku. Diserbu pembeli. Hehe kami sesama anggota mengumpulkan baju bekas layak pakai yang bisa dijual kembali daripada disimpan begitu saja. Terus ditambah lagi kami dapat jalan mencari dana dengan menjual buku dari seorang ibu dengan sistem bagi hasil. 60 : 40 sih kesepakatannya namun ujung-ujungnya ibu itu tidak mau menerima bagi hasil yang sudah disepakati tadi. 100% keuntungan untuk kami semua. Wahhh senang kan? Selalu ada jalan kalau kita mau berusaha. Itu benar! Persiapan untuk berjualan ini antara lain :  Paling utama adalah buat rencana kerja dulu secara garis besar setelah itu........  

Jalan sehat dan pameran TNI

Dari dulu aku demen banget liat seragam serba putih Angkatan Laut. Gagah aja gitu. Suatu ketika aku mendapat kupon jalan santai gabungan semua BUMN yang ada dikota Balikpapan. Yaudah karena terlanjur dapat kupon jadinya aku ikut aja acara ini. Mayan lah ya jalan santai pagi kali aja nemu yang oke. Saking banyaknya yang datang jadinya aku pusing liat sekerumunan orang yang ada disana. Yah namanya juga jalan santai jadi yaa jalannya gak kebut-kebutan gak dulu-duluan sampai.  Kami jalannya benar-benar santai naik turun jalan menanjak dengan ketawa-tawa! Treknya gak terlalu jauh kok cuman memutar lapangan Merdeka saja. Aku ga ada ide dan ga tau juga kalau ternyata di hari H banyak banget tenda-tenda yang memeriahkan acara ini. Selain panggung utama yang diisi acara band musik, senam, zumba juga terdapat tenda makanan, tenda kesehatan, tenda penjual pernak-pernik dan...... tenda dari Tentara Nasional Indonesia lengkap dari Angkatan Darat, Laut dan Udara.

Jalan Kaki di Kota Macau.

Lampion di taman kota. Helo semuanyaaaa. Setelah beberapa saat yang lalu aku ngepost tulisan tentang reruntuhan St.Paul di kota Macau (St.Paul Ruins) sekarang aku coba tulis pengalaman waktu berjalan kaki di seputaran kota Macau yaa. Kota yang dulu pernah dijajah oleh Portugis ini luasnya ga terlalu besar namun padat. Kemana mata memandang semuanya sudah terisi bangunan atau hunian. Terus karena aku tinggal di dekat pesisirnya jadi yaa yang aku liat pemandangan laut. Biasa aja sih pemandangannya dan airnya juga gak jernih kok. Jangan berharap air lautnya macam di Raja Ampat yaaa yang bersinar gradasi hijau muda-biru muda. Nooo. Karena aku sudah bingung mau pergi kemana lagi di sini jadinya aku putuskan untuk berjalan kaki aja disekitar tempat tinggal dan random tanpa ada tujuan alias kemana aku melihat ya aku jalan aja kesana. Jadi kalau pas lagi di persimpangan jalan aku suka bingung memutuskan mau kearah yang mana karena semuanya tampak menarik untuk dijelajahi.