Langsung ke konten utama

Postingan

Mampir ke Waduk (Sungai) Manggar Balikpapan

Balikpapan sebagai daerah yg berbukit dan sedikit sekali sungai besar tidak seperti Samarinda yang dilewati sungai Mahakam tentu saja sumber air baku sehari-hari nya memanfaatkan air waduk. Sumber air baku terbesar yang mensuplai kota Balikpapan ya tentu saja waduk manggar. Aliran sungai Manggar dibendung sedmikian rupa supaya dapat dimaksimalkan tampungannya sebelum diolah lebih lanjut. Selain air waduk, sumber air baku selanjutnya dari Air Bawah Tanah (ABT) yg tentu saja tidak bisa selamanya diandalkan.  Siang itu karena rasa penasaran akibat liat papan banner tentang waduk manggar jadinya yaa mampir deh sekalian. Masuk ke dalam area waduk ini kita melewati perkampungan yg masih asri, khas wilayah pinggiran kota. Masih banyak lahan hijau yang rindang disekitar. Jalanan juga teraspal bagus namun belum terpasang lampu penerangan. Jadi klo kesini usahakan sebelum hari gelap yhaa. Kecuali kalo mau gelap gelapan yaaa gapapa jugaak. Sekitar 10 menitan lah dari jalan utama ke waduk manggar

Ular Siput, si jinak yang sering dianggap ular berbisa.

 Siapa yang disini takut sama hewan ular? Hii merinding liat ular merayap meliuk-liuk. Image hewan ini buruk bagi kebanyakan orang, mulai dari gigitan berbisa, ganas, bisa mematuk manusia, melilit anak kecil dan.... Ketakutan paling besar apalagi kalau bukan bisa menyebabkan kematian pada manusia. Tapi tenang semua pendapat itu bisa dipatahkan dengan bukti dari betapa jinaknya hewan ular siput ini. Nama ilmiahnya Pareas Carinatus. Ular ini fisiknya sepintas mirip ular beludak yang beracun tinggi. Kepala berbentuk segitiga, corak warnanya apalagi mirip ular beracun. Aslinya ular ini tidak berbisa sama sekali, lambaaaat banget geraknya. Pengaruh makanan juga sih. Karena pakan utamanya siput yg geraknya lambat jadinya ular ini pun bergerak lambat. Andaikata pakan utamanya hewan yg bergerak cepat bisa jadi ular ini pun berevolusi menjadi ular yg gesit. Bagi pemula yang mau menghilangkan phobia ular, mau mencoba mencintai hewan melata maka ular siput adalah jawaban dari kerisauanmu. Aman ju

Tugu Australia Balikpapan, Kaltim

Anzac day, hari dimana negara Australia memberikan penghormatan bagi pejuang, pahlawan, atau warga negaranya yang gugur dalam perang dunia ke 2. Dimana terdapat Makam/Tugu peringatan gugurnya warga Australia ketika perang maka ditempat tsb tiap tahunnya serentak ketika Anzac Day tiba maka delegasi negara Australia akan datang bahkan keturunan anak cucu juga datang ke tempat tsb meskipun berada diluar territorial Australia. Di Indonesia, tempat untuk mengenang gugurnya warga Australia saat Anzac Day salah satunya adalah kota Balikpapan. Terdapat Tugu peringatan yg letaknya ada dibundaran lapangan Merdeka. Dulu saat perang dunia II tahun 1945 pasukan sekutu bersama tentara Australia tiba di Balikpapan untuk membebaskan negara kita dari pendudukan Jepang. Tentunya banyak sekali kematian dari pihak Jepang dan sekutu saat itu. Banyak jenazah tak bernama yg menurut cerita dikubur secara massal disekitar Kota Balikpapan. Anzac Day di Balikpapan selain upacara formal, diadakan juga napak tilas

Rindangnya Pohon kayu putih di Kota Balikpapan

 Pohon kayu putih?? Entahlah banyak perdebatan di kalangan botanist mengenai penamaan kayu putih ini.  Bagi orang awam yg tidak berkepentingan lebih lanjut ya tidak ada masalah sih dengan perdebatan nama pohon ini. Pohon ini tinggi membesar dengan dahan yang banyak dan menyeramkan sih menurutku, kayak pohon di film conjuring itu loh. Asal muasal dibilang pohon kayu putih simpel aja karena aroma khas minyak kayu putih tercium kalau kita potek,cabut daunnnya. Wangi segar ala minyak gosok kayu putih gitu. Pohon Kayu Putih yang besar Daun pohon ini beraroma "minyak kayu putih"

Birding, pengamatan burung di alam liar.

  Burung biasanya diamati pada pagi hari dan sore hari. Pagi hari adalah waktu mereka keluar sarang untuk mencari makan, kawin, dan membuat sarang. Sore hari adalah waktu mereka pulang dari mencari makan untuk istirahat di dalam sarangnya. Itulah sebabnya di waktu tsb dilakukan pengamatan burung, biasanya memakai lensa binokuler atau kamera lensa khusus yang berat. Kita tidak bisa berjarak terlalu dekat dari burung yang akan diamati, mereka sangat sensitif terhadap pegerakan dan suara yang bising. Akan sangat mudah kabur jika kita mendekati mereka yang sedang bertengger di dahan pohon. Suka-duka saat mengamati burung alias birding adalah jika kita menemukan jenis langka ataupun burung dengan warna-warni memukau. Dukanya adalah kita tidak sempat mengambil foto burung tsb karena mereka terbang menjauh dan kamera masih belum di setel yang pas.  Pengamatan burung sore hari.

Mengamati Herpetofauna di malam hari

Tidak semua ular berbahaya loh. Buktinya ular siput, bentuknya sepintas mirip ular beludak dengan warna yang menyerupai dan bentuk kepala juga mirip. Namun ular ini sangat jinak, bahkan anak kecil pun tidak akan terluka karena memegang ular ini.  Disebut ular siput karena pakannya adalah siput kecil yang geraknya lamban dan banyak ditemui dimanapun sehingga gerakan ular siput ini juga cenderung lambat dan malas. Bahkan kadang sang siput bisa dengan santuynya berjalan merayap diatas tubuh sang ular siput. Haha Ular siput. Herpetofauna adalah binatang melata yang berupa jenis amfibi dan reptil. Contoh nyata adalah katak, ular, cicak, kadal, biawak. Keberadaan mereka merupakan bio-indikator lingkungan. Umumnya untuk mengamati aktivitas mereka selalu dilakukan di malam hari. Karena pada saat-saat itulah reptil dan amfibi sedang aktif untuk mencari makan. Selalunya dalam pengamatan herpetofauna menyusuri area yang secara teori merupakan habitat hewan reptil dan amfibi. Amfibi selalunya bera

Si cantik merah menyala Pohon Belawan

Ketika sedang masuk ke dalam hutan hujan tropis Kalimantan, ada sebuah pohon yang dari jauh nampak berbeda sendiri dari segi warna. Merah terang mencolok yang sangat kontras dengan warna sekelilingnya. Ah... rupanya itu adalah kayu Belawan. Cantik ya warnanya. Dan sekarang aku jatuh cinta dengan kayu Belawan karena indah dilihat. Sangar kan warna pohonnya, merah menyala. Pohon Belawan aku jatuh cinta.

(Serunya) Pengamatan terumbu karang dengan metode Manta Tow.

Habitat terumbu karang. Indonesia dengan garis pantainya yang sangat panjang karena negara kita bentuknya susunan pulau-pulau membentang luas dari Sabang hingga Merauke sehingga tidak heran perlu dilakukan penelitian dan pengamatan habitat yang hidup di dalam laut. Selain ikan, kerang, bintang laut, dll ada sesuatu hal yang nampaknya cukup penting untuk diamati dan jaga kelestariannya yaitu terumbu karang. Merupakan tempat tinggal, sumber pakan, tempat berlindung bahkan berkembang biak bagi banyak mahluk hidup di lautan. Merusak terumbu karang sama saja dengan membunuh secara perlahan mahluk hidup di lautan.  Dengan laju pertumbuhan terumbu karang yang sangat kecil tiap tahun menjadikan terumbu karang harus benar-benar dijaga dengan baik. Ada banyak kegiatan manusia yang menimbulkan potensi kerusakan terhadap terumbu karang. Kegiatan manusia yang merusak terumbu karang antara lain :  Penangkapan ikan dengan bahan peledak sehingga banyak terumbu karang yg rusak, patah bahkan mati. Jangk

Pura Giri Jaya Natha Balikpapan

 Berkunjung ke Pura Hindu-Bali di Balikpapan. Pre-Wed di Pura Giri Jaya Natha Balikpapan. Sekian lama tinggal di Balikpapan entah kenapa rasa penasaran akan bangunan Pura tiba-tiba melintas. Selama ini aku tidak pernah berkunjung ke rumah ibadah umat Hindu-Bali. Selain jarang dijumpai ditambah lagi jarang sekali memiliki teman seorang Hindu-Bali. Pintu depan Pura Giri Jaya Natha Balikpapan. Kali ini aku kesini karena ingin menemui pengurus atau penjaga Pura dengan maksud ingin berfoto pre-wedding disini. Heheh karena aku suka banget tema-tema pakaian dan tempat ala nusantara. Tema yang kupakai adalah pakaian ala warga Bali yang sederhana sehari-hari bukan pakaian dan rias lengkap ala pengantin sungguhan. Gapura yg penuh ukiran. Di dalam Pura ada banyak bagian-bagian area untuk sembahyang dan ada beberapa area yang memang tidak bisa dimasuki dengan alasan mutlak. Penuh ukiran ala Bali dengan kain kotak-kotak catur (poleng) dimana-mana.  Sudut di dalam pura. Biasanya ada pelajaran menari

Jelajah Gereja St. Theresia Menteng Jakarta

Gereja Santa Theresia, Menteng, Jakarta. Hai semuanya, bertemu lagi dalam postingan ini. Kuharap kalian tidak bosan-bosannya mengikuti tiap postingan yang aku tulis. Kali ini aku akan mencoba menuliskan tentang sebuah gedung gereja yang tentunya memiliki nilai historis karena gedungnya khas peninggalan jaman kolonial. Gedung gereja nampak dari depan. Kaca Patri warna-warni indah ya. Letaknya berada dipusat kota Jakarta alias di daerah Menteng. Saya kalau kebetulan berada di Jakarta dan kalau dapat tempat menginap di daerah pusat kota, selalu saya sempetin sembayang disini. Selain dekat, gedungnya juga bersejarah (saya suka tempat-tempat seperti ini). Dalam kompleks gereja ini ada penjual sayur-mayur, kantin, bilik-bilik kegiatan umat, gua Maria, toko rohani dan kapel kecil. Ada penjual sayuran dan buah di kantinnya. Aku nyobain sarapan soto mie Bogor, enak lhooo rasanya. Ga ada di Balikpapan sih. Ohya, disini ada air minum yg bs langsung teguk dari kran air. Fiuh mantap ya