Sub Suku Dayak di Pulau Kalimantan tak terhitung sangat banyak sekali.
Tiap sub suku memiliki bahasa yang berbeda, pun demikian juga dengan pakaian dan keseniannya.
Sepintas terlihat sama namun sejatinya sungguh berbeda sekali.
Di Kalimantan Timur ada sebuah sub suku Dayak yang mendiami kawasan hulu Sungai Mahakam, yang terkonsentrasi di Kabupaten Mahakam Ulu (Kabupaten termuda di Provinsi Kaltim). Sub suku Dayak itu adalah Dayak Bahau.
Jadi selain sub suku Dayak Kenyah adapula sub suku Dayak Bahau yang agak jarang di ketahui oleh banyak orang.
Mereka juga terkenal cantik-ganteng berkulit putih bersih, memakai bulu burung Enggang sebagai asesoris, memakai manik-manik sebagai pakaian, topi, gelang, kalung dsb.
Sepintas mirip sekali dengan sub suku Dayak Kenyah, yang membedakan menurut saya adalah topi yang dikenakan wanitanya, khas sekali melingkar dengan manik-maniknya.
Kebetulan mereka pernah menampilkan kesenian khas Dayak Bahau di Gereja Katolik St. Theresia Balikpapan Kaltim. Disitu saya mengetahui ternyata komunitas mereka lumayan banyak di kota Balikpapan.
Pastor Dengan Busana Dayak Bahau |
Saya suka melihat ukiran manik di bajunya |
Penari wanita Dayak Bahau |
Komentar
Posting Komentar