Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Fauna

Di kebun sawit menemukan anak Burung Hantu yang terlantar, cantik

Suatu hari yang sepi teman-teman di grup WA mengirimkan gambar sebuah anak dari burung hantu yang masih kecil ditemukan di pepohonan luar. Suaranya yang meringkik membuat penasaran sehingga dicari keluar dan ternyata sumber suara itu berasal dari anak burung hantu. Jadilah anak burung hantu ini dipelihara oleh teman yang menemukannya. Banyak yang menduga induk burung hantu ini mungkin melupakan anak burung hantu ini, atau mungkin anak burung hantu ini tak sengaja terjatuh dari sarang burung diatas dahan pohon. Bayi burung hantu, ngeri apa imut?  

Mahal, Beginilah Ikan Sidat yang sering di ekspor ke Jepang

Sidat, Ikan atau Ular? Hidup di Kalimantan, Sebagai daerah yang memang banyak dialiri anak sungai kecil maka tak heran di Kalimantan banyak sekali dijumpai beberapa jenis hewan yang jarang ditemui di tempat lain, Orang Utan, Burung Enggang, Landak, Tringgiling, Ikan Arwana dan juga ikan Sidat atau biasa dikenal dengan nama lainnya ikan Marasapi/Marsapi.  Sekilas orang yang baru melihat bentuk ikan Sidat akan ketakutan mengira itu ular atau belut atau hewan berbahaya. Primadona, Kesukaan Orang Jepang Ikan Sidat ini rupanya banyak di ekspor ke negara Asia Timur Jauh seperti Jepang, Cina dan Korea. Peminatnya sangat tinggi dari negara-negara tersebut. Budaya Jepang, Cina, dan Korea dalam konsumsi ikan Sidat membuat tingginya permintaan untuk di ekspor ke negara mereka. Ikan Sidat mulai jarang terlihat di perairan negara Jepang, Cina, dan Korea sehingga untuk tetap dapat mengkonsumsi ikan Sidat, tak masalah untuk membelinya dari negara lain. Apalagi tingkat ekonomi negara Jepang, Cina, dan

Piknik manja di hulu Sungai Segah yang berair jernih bening, Berau Kaltim.

Masih ada loh daerah hulu sungai yang lestari, bersih serta memiliki air yang jernih bening. Hulu Sungai Segah di Kabupaten Berau Kaltim adalah bukti nyata. Air sungainya jernih, dan ikan-ikannya juga banyak tinggal menjala atau memancing sudah bisa mendapat ikan. Ikan Salap umumnya banyak hidup di aliran hulu Sungai Segah ini. Berduri halus kecil-kecil dan banyak makanya harus ekstra hati-hati jika ingin menyantap ikan ini. Kalau lagi piknik di hulu Sungai Segah dan dapat ikan Salap ketika menjala maka ikan Salap tsb langsung dibakar dan disantap bersama-sama. Nikmat sekali rasanya ketika makan di alam terbuka sambil memandang jernihnya air di hulu Sungai Segah. Ikan Salap siap dibakar. Ikan Salap siap disantap. Berbaring di air sungai yang jernih.

Hewan Tringgiling di alam liar.

Hewan Tringgiling sering di anggap sebagai obat mujarab berbagai jenis penyakit sehingga banyak yg memburu mereka. Belum lagi hewan ini dianggap sebagai hama tanaman. Banyak petani yg kesal dengan mereka karena Tringgiling bisa masuk dari dalam tanah dan memakan akar tanaman muda.

Susur Mangrove Graha Indah Balikpapan

Teluk Balikpapan mempunyai area tumbuhan mangrove/bakau disekitar muara sungai-sungai yg mengalir disekitar hutan Kota Balikpapan dan merupakan habitat asli dari monyet Bekantan khas Kalimantan (beberapa warga lokal menyebut monyet bule, karena warna bulu coklat emas, hidung besar mancung seperti bule) hehehe rasis ga sih. Monyet Bekantan ini muncul di sore hari karena mencari makanan berupa buah dan pucuk daun muda tumbuhan mangrove. Sifatnya yang pemalu sehingga sering kabur jika melihat manusia dari jarak dekat. Selain monyet Bekantan di muara Teluk Balikpapan ini merupakan habitat asli ikan pesut (ikan lumba-lumba air tawar/payau). Di dunia hanya sedikit tempat tinggal ikan pesut ini. Selain Indonesia, ikan pesut ini juga tinggal di sungai mekong yg mengalir diantara Kamboja & Laos. Nama lain ikan pesut adalah Irrawaddy Dolphin.  Sungguh keberuntungan bisa melihat penampakan ikan pesut ini karena sangat jarang ikan pesut menampakkan diri. Teluk Balikpapan Jembatan dermaga Mangr

Pengamatan vegetasi flora dengan metode transek

Dulunya Aku beranggapan di dalam hutan itu isinya hewan buas liar, ular berbisa yg banyak menggantung di dahan pohon dan berbagai ketakutan akibat gambaran dari film Hollywood. Nyatanya hutan tidak semenakutkan itu. Pernah suatu kali Aku berkesempatan menemani tim penelitian flora-fauna dari institusi pendidikan tinggi terkenal di kota Bogor yang mana mereka saat itu mau meneliti hutan tropis Kalimantan. Curah hujan yang tinggi, cahaya matahari melimpah sepanjang tahun maka tak heran variasi jenis vegetasi flora di dalam hutan tropis sangat banyak dan cenderung ukuran pohonnya tinggi akibat kompetisi mendapatkan sinar matahari sebagai proses fotosintesisnya. Penelitian flora-fauna ini sebagai kegiatan berkelanjutan dalam pemetaan jenis apa sajakah tumbuhan maupun satwa di area hutan tsb? Sederhananya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada jenis tumbuhan dan satwa yg dilindungi karena jumlahnya, kelangkaannya atau status nya kritis atau tidak. Identifikasi jenis tumbuhan d

Ular Siput, si jinak yang sering dianggap ular berbisa.

 Siapa yang disini takut sama hewan ular? Hii merinding liat ular merayap meliuk-liuk. Image hewan ini buruk bagi kebanyakan orang, mulai dari gigitan berbisa, ganas, bisa mematuk manusia, melilit anak kecil dan.... Ketakutan paling besar apalagi kalau bukan bisa menyebabkan kematian pada manusia. Tapi tenang semua pendapat itu bisa dipatahkan dengan bukti dari betapa jinaknya hewan ular siput ini. Nama ilmiahnya Pareas Carinatus. Ular ini fisiknya sepintas mirip ular beludak yang beracun tinggi. Kepala berbentuk segitiga, corak warnanya apalagi mirip ular beracun. Aslinya ular ini tidak berbisa sama sekali, lambaaaat banget geraknya. Pengaruh makanan juga sih. Karena pakan utamanya siput yg geraknya lambat jadinya ular ini pun bergerak lambat. Andaikata pakan utamanya hewan yg bergerak cepat bisa jadi ular ini pun berevolusi menjadi ular yg gesit. Bagi pemula yang mau menghilangkan phobia ular, mau mencoba mencintai hewan melata maka ular siput adalah jawaban dari kerisauanmu. Aman ju

Birding, pengamatan burung di alam liar.

  Burung biasanya diamati pada pagi hari dan sore hari. Pagi hari adalah waktu mereka keluar sarang untuk mencari makan, kawin, dan membuat sarang. Sore hari adalah waktu mereka pulang dari mencari makan untuk istirahat di dalam sarangnya. Itulah sebabnya di waktu tsb dilakukan pengamatan burung, biasanya memakai lensa binokuler atau kamera lensa khusus yang berat. Kita tidak bisa berjarak terlalu dekat dari burung yang akan diamati, mereka sangat sensitif terhadap pegerakan dan suara yang bising. Akan sangat mudah kabur jika kita mendekati mereka yang sedang bertengger di dahan pohon. Suka-duka saat mengamati burung alias birding adalah jika kita menemukan jenis langka ataupun burung dengan warna-warni memukau. Dukanya adalah kita tidak sempat mengambil foto burung tsb karena mereka terbang menjauh dan kamera masih belum di setel yang pas.  Pengamatan burung sore hari.

Mengamati Herpetofauna di malam hari

Tidak semua ular berbahaya loh. Buktinya ular siput, bentuknya sepintas mirip ular beludak dengan warna yang menyerupai dan bentuk kepala juga mirip. Namun ular ini sangat jinak, bahkan anak kecil pun tidak akan terluka karena memegang ular ini.  Disebut ular siput karena pakannya adalah siput kecil yang geraknya lamban dan banyak ditemui dimanapun sehingga gerakan ular siput ini juga cenderung lambat dan malas. Bahkan kadang sang siput bisa dengan santuynya berjalan merayap diatas tubuh sang ular siput. Haha Ular siput. Herpetofauna adalah binatang melata yang berupa jenis amfibi dan reptil. Contoh nyata adalah katak, ular, cicak, kadal, biawak. Keberadaan mereka merupakan bio-indikator lingkungan. Umumnya untuk mengamati aktivitas mereka selalu dilakukan di malam hari. Karena pada saat-saat itulah reptil dan amfibi sedang aktif untuk mencari makan. Selalunya dalam pengamatan herpetofauna menyusuri area yang secara teori merupakan habitat hewan reptil dan amfibi. Amfibi selalunya bera

(Serunya) Pengamatan terumbu karang dengan metode Manta Tow.

Habitat terumbu karang. Indonesia dengan garis pantainya yang sangat panjang karena negara kita bentuknya susunan pulau-pulau membentang luas dari Sabang hingga Merauke sehingga tidak heran perlu dilakukan penelitian dan pengamatan habitat yang hidup di dalam laut. Selain ikan, kerang, bintang laut, dll ada sesuatu hal yang nampaknya cukup penting untuk diamati dan jaga kelestariannya yaitu terumbu karang. Merupakan tempat tinggal, sumber pakan, tempat berlindung bahkan berkembang biak bagi banyak mahluk hidup di lautan. Merusak terumbu karang sama saja dengan membunuh secara perlahan mahluk hidup di lautan.  Dengan laju pertumbuhan terumbu karang yang sangat kecil tiap tahun menjadikan terumbu karang harus benar-benar dijaga dengan baik. Ada banyak kegiatan manusia yang menimbulkan potensi kerusakan terhadap terumbu karang. Kegiatan manusia yang merusak terumbu karang antara lain :  Penangkapan ikan dengan bahan peledak sehingga banyak terumbu karang yg rusak, patah bahkan mati. Jangk

Naik Delman di Kota Manado

 Delman di kota Manado? Emang ada yaaa? Yess, ada sayang adaaa. Ga cuma di kota Jogja loh yaa kereta kuda alias delman beroperasi. Di Manado juga ada kok, berkeliaran disekitar pelabuhan dan pasar Manado (aku lupa nama pasarnya apa). Sambil berjalan-jalan menyusuri kota Manado dari pelabuhan lautnya ku menemukan ada Delman lengkap dengan penumpangnya loh.  Hahaha. Kirain cuma ada di pulau Jawa. Pelabuhan Manado di sore hari. Lagi nunggu di pasar. Suatu sudut di pasar kota Manado. Naik Delam juga donng disini.