Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Pura Giri Jaya Natha Balikpapan

 Berkunjung ke Pura Hindu-Bali di Balikpapan. Pre-Wed di Pura Giri Jaya Natha Balikpapan. Sekian lama tinggal di Balikpapan entah kenapa rasa penasaran akan bangunan Pura tiba-tiba melintas. Selama ini aku tidak pernah berkunjung ke rumah ibadah umat Hindu-Bali. Selain jarang dijumpai ditambah lagi jarang sekali memiliki teman seorang Hindu-Bali. Pintu depan Pura Giri Jaya Natha Balikpapan. Kali ini aku kesini karena ingin menemui pengurus atau penjaga Pura dengan maksud ingin berfoto pre-wedding disini. Heheh karena aku suka banget tema-tema pakaian dan tempat ala nusantara. Tema yang kupakai adalah pakaian ala warga Bali yang sederhana sehari-hari bukan pakaian dan rias lengkap ala pengantin sungguhan. Gapura yg penuh ukiran. Di dalam Pura ada banyak bagian-bagian area untuk sembahyang dan ada beberapa area yang memang tidak bisa dimasuki dengan alasan mutlak. Penuh ukiran ala Bali dengan kain kotak-kotak catur (poleng) dimana-mana.  Sudut di dalam pura. Biasanya ada pelajaran menari

Jelajah Gereja St. Theresia Menteng Jakarta

Gereja Santa Theresia, Menteng, Jakarta. Hai semuanya, bertemu lagi dalam postingan ini. Kuharap kalian tidak bosan-bosannya mengikuti tiap postingan yang aku tulis. Kali ini aku akan mencoba menuliskan tentang sebuah gedung gereja yang tentunya memiliki nilai historis karena gedungnya khas peninggalan jaman kolonial. Gedung gereja nampak dari depan. Kaca Patri warna-warni indah ya. Letaknya berada dipusat kota Jakarta alias di daerah Menteng. Saya kalau kebetulan berada di Jakarta dan kalau dapat tempat menginap di daerah pusat kota, selalu saya sempetin sembayang disini. Selain dekat, gedungnya juga bersejarah (saya suka tempat-tempat seperti ini). Dalam kompleks gereja ini ada penjual sayur-mayur, kantin, bilik-bilik kegiatan umat, gua Maria, toko rohani dan kapel kecil. Ada penjual sayuran dan buah di kantinnya. Aku nyobain sarapan soto mie Bogor, enak lhooo rasanya. Ga ada di Balikpapan sih. Ohya, disini ada air minum yg bs langsung teguk dari kran air. Fiuh mantap ya

(Mengintip) Kegiatan Awak Kapal

 Kru Kapal ngapain aja sih kalo berlayar? Namanya juga manusia, mahluk sosial. Meskipun di tengah laut tetap juga dong butuh teman bicara, bersosialisasi, gibah, gosip dari isu nasional, kriminal, politik hingga topik jorok birahi ala bapak-bapak. Selama ini aku ga pernah tau seperti apa ya rasanya kalau kerja di laut itu? Betah ga ya dilaut? Ngapain aja ya kerjanya? Terus kalo makan gimana? ada yg jual pecel lele lalapan ga yaa di tengah laut? hahaha Ini diaaaa secuil kegiatan orang yang kerja di kapal. Karena kerjanya berbulan-bulan lama banget dilaut jadi satu sama lain wajib saling jaga hubungan baik dan harmonis. Ga lucu kan kalau dimusuhin satu kapal, bisa-bisa bangun pagi sudah di tengah laut karena dibuang teman-temannya hahaha. Ruang utama kapal ini, untuk main PS. Kalau lagi ga waktunya jaga biasanya ya mereka bersantai, rebahan, main game, selayaknya kalau lagi di darat lah. Inget yaa ga bisa main HP atau liat Yutub karena ga ada sinyal meen di tengah laut. Para kru kapal la

(Intip dalamnya )Kapal cepat Manado-Sangihe

 Intip dalamnya kapal cepat Manado-Sangihe. Karena penasaran dengan isi di dalam kapal cepat Manado-Sangihe akupun masuk kedalam kapal itu saat kapal sedang sandar untuk dibersihkan sebelum berlayar lagi. Kapal cepat ini biasanya vv dari Manado ke Pulau-pulau kecil yang bertebaran di utara laut Manado. Siau-Taguladang-Biaro-Sangihe dan sekitarnya.  Kapal cepat yang menuju kabupaten di utara kota Manado. Saking cepatnya perjalanan menuju pulau tsb cuma ditempuh dalam waktu sekitar 8-12 jam kalau tidak salah. Terimakasih banyak pak kapten yang mengijinkan aku dan sepupuku naik ke atas kapal, masuk ke ruang kemudi kapal juga. Interior di dalam kapal. Serasa kapal pribadi kan yaa. Bersama sepupu yang juga menyenangi dunia pelayaran. Selain ke kapal cepat, kami juga naik ke sebuah kapal yang tampaknya sudah lama bersandar di dermaga dan sedang diperbaiki (terlihat usang dan lama tidak digunakan berlayar).  Suasana di dalamnya ngeri ah. Kayak lagi di film horror. Nampak seperti di film horro

Club house gunung utara Balikpapan

Club House, Kompleks Gunung Utara Banyak fasilitas olahraga untuk kegiatan dan acara kantor para pekerja Pertamina Hulu Mahakam disini. Sebuah kompleks perumahan yang dimiliki oleh Pertamina Hulu Mahakam, dulunya milik Total E&P Indonesie. Berada di perbukitan yang biasa disebut Gunung Utara dengan banyak pepohonan rindang hijau disekitar areanya. Ada banyak fasilitas yang dimiliki kompleks tsb. Lapangan tenis, Kolam Renang, Indoor Gym, Perpustakaan, Aula yang besar, Guest House, dan lainnya. Semua fasilitas tsb kondisinya sangat terawat dan dipelihara dengan sangat baik, pekerja dan keluarganya yang memakai fasilitas itupun juga peduli dengan kebersihan area. Saat kami kesana di pagi hari untuk sekedar berjalan kaki kompleks tampak sepi dan tidak terlalu ramai. Mungkin masih pada mager kali ya. Hanya terlihat lapangan tenis yang lagi dipakai bermain sekelompok bapak-bapak.  Berfoto di samping jalan. Selfie duluuu. Lapangan tenis. Lagi ada yang bermain tenis. Cukup jadi penonton aj

Jalan sore naik bukit & melipir ke pelabuhan Semayang Balikpapan

 Balikpapan dan bukit-bukitnya. Kontur yang berbukit membuat banyak rumah-rumah warga dibangun di tempat yang tinggi. Berdampingan dengan hutan kota di seberang pelabuhan Semayang Balikpapan ada sebuah bukit yang layak dijadikan tempat jalan sore, jalan pagi atau jogging. Nama area itu adalah Kompleks Pelayaran, jalan masuknya persis disamping kantor Pelni dan kantor Pelindo IV. Kantor Pelni cab. Balikpapan Di dalamnya tentu saja ada banyak perumahan dinas Pelindo IV dan juga rumah-rumah warga biasa. Yang cukup membuatku seneng jalan kaki disini adalah tempatnya tidak terlalu banyak orang yang tahu, relatif tersembunyi, banyak pepohonan dan berbukit-bukit. Rumah-rumah di atas bukit itu dari kejauhan mirip seperti di Rio de Janeiro, Brazil. Haha. Jalan di kampung berbukit di Balikpapan. Serius deh. Lumayan membuat kaki berotot kalau sering bolak-balik dari bawah ke atas kompleks ini dengan berjalan kaki. Ujung dari kompleks ini sebenarnya gang buntu kalau pakai kendaraan bermotor, ada s