Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2024

Penampilan baru Taman Bekapai Balikpapan, semakin nyaman

  Branding kota Balikpapan Balikpapan sebagai pintu gerbang masuk ke IKN (Ibu Kota Nusantara) dan Kalimantan Timur tentunya semakin hari semakin berbenah, berbagai fasilitas publik semakin dipersiapkan untuk menyambut peresmian IKN di tahun 2024. Salah satunya adalah perbaikan wajah Taman Bekapai di Klandasan Balikpapan, daerah kota yang sering dilewati pengendara. Taman di percantik, trotoar dibikin nyaman, jalan diberi paving blok, dan kalau malam dijadikan surganya kulineran kaki lima juga. Pada malam hari kendaraan bermotor dilarang lewat di depan ruas jalan kantor PLN Taman Bekapai karena area ruas jalan itu dijadikan arena untuk pejalan kaki dan pedagang kuliner menjajakan panganan bagi pengunjung. Trotoarnya besar dan rapi kan Kalau malam kawasan ini menjadi arena wisata kulineran

Wajah baru Tepian Sungai Segah (Segah Riverside) Berau

Berau Papan nama jalan dengan tampilan baru Kalau malam ini menyala Tanjung Redeb-Berau sekarang berwajah semakin indah dan cantik, dimana-mana terlihat banyak sekali spot untuk berfoto seperti yang ada pada tepian Sungai Segah. Jika dahulu tepian Sungai Segah ini sangat sederhana, sekarang sudah di sulap semakin nyaman bagi pejalan kaki yang ingin berolahraga di sekitar sini. Entah berjalan kaki, berjogging, duduk-duduk sebentar atau membawa anak-anak untuk bermain juga cocok. Dengan desain minimalis kekinian banyak sekali ornamen hiasan, lampu penerang jalan juga dibuat dengan model kekinian, belum ditambah dengan banyaknya simbol hewan Penyu (satwa endemik Kabupaten Berau). Hal ini semakin menegaskan bahwa Berau tidak dapat diremehkan. Pariwisata Berau termasuk sangat baik di Kalimantan, selain keindahan bawah lautnya, spot panorama hutan hujan di kawasan pedalaman juga tidak dapat disepelekan, banyak turis asing yang rela mengeluarkan kocek yang cukup banyak demi bisa merasakan nik

Kemunculan Buaya ganas di Sungai Kalimantan

Buaya Ganas Kalimantan Sebagai daerah yang cukup dikenal sebagai rumah bagi hewan liar, hutan rimba dan perairan yang berbahaya, tak mengherankan sebenarnya bagi warga Kalimantan, khususnya Kaltim dimana banyak sekali kejadian kemunculan monster air yang ganas pada badan air, entah itu pada sungai, rawa, danau, bahkan pesisir laut dan pantai.  Banyak orang yang mengira bahwa habitat Buaya adalah di dalam perairan air tawar atau payau, tapi banyak tidak tahu bahwa Buaya juga dapat hidup dengan baik di dalam air asin (Buaya Laut). Jangan salah, di Pantai pesisir pulau Kalimantan seringkali dilaporkan kemunculan Buaya air asin / laut yang mendekat ke permukiman warga. Oke, kali ini aku akan menceritakan sekilas kemunculan Buaya pada saluran parit berair dangkal. Diperkirakan Buaya ini mungkin kesasar atau tak sengaja masuk ke dalam saluran parit ketika mencari makanan. Alhasil pagi itu meskipun cuaca sedang hujan terjadi kehebohan di kalangan warga yang melihat langsung kemunculan Buaya y

Cross country dengan tema yang heboh dan unik

Siap meriahkan acara Disaat itu sekitar awal bulan November adalah peringatan hari ulang tahun Pertamina, ada begitu banyak rangkaian acara untuk memeriahkannya. Selain perlombaan dan olahraga, ada juga kuis cerdas cermat, ide kreatif, dan hal-hal lainnya. Saya diajak untuk mewakili tim kerja dalam perlombaan outdoor yang cukup menyenangkan yaitu Cross Country (semacam jelajah sekeliling perkampungan, hutan, jalan raya, dsb). Kebetulan disekitar tempat kami bekerja masih terdapat hutan kota yang terawat karena aksesnya sangat terbatas, tidak banyak orang yang dibolehkan masuk dan melintas. Harus mendapat ijin terlebih dahulu. Panitia sudah menyebarkan peta rute yang akan dilewati nantinya jauh-jauh hari sebelum hari H itu tiba. Dengan kostum, dan asesoris seadanya kamipun mengikuti rangkaian acara ini. Wajah dilukis ala-ala Batman dan Robin, haha. Kami masuk ke hutan di belakang areal kantor utama, menaiki bukit dan menuruni bukit yang curam, waw tidak mudah yaaa. Seru dan ada guyonan

Beribadah di Gereja Pusat GMIH Gamsungi Tobelo Halmahera

Ketika berada di Kota Tobelo Pulau Halmahera, selain berkeliling ke tempat wisata, sepupu saya yang tinggal disana juga mengajak untuk pergi beribadah di Gereja Pusat GMIH (Gereja Masehi Injili Halmahera). Sebenarnya di Tobelo dan sekitarnya tak susah menemukan gedung Gereja, yang semuanya kalau saya ingat-ingat sangat bagus, besar dan terawat. Demikian pula dengan Gereja Pusat GMIH di Tobelo ini, bangunannya luas, parkiran pun juga luas sekali, taman-taman bunga di halamannya juga nampak terawat. Saya beribadah hari Minggu malam, dan jemaat yang datang lumayan banyak. Prasasti Gereja Pusat GMIH Tobelo Selesai ibadah minggu bersama sepupu di Tobelo Deretan bangku gereja GMIH Tobelo

Mendaki Batu Dinding di KM45 Samboja Kutai Kartanegara Kaltim, Pesona Hutan Kalimantan

Fake Smile. Di Kota Balikpapan, tempat mana lagi kah yang bisa di datangi selain Pantai untuk seru-seruan? Pastinya ya ke daerah hutan, yaa tidak salah lagi, meskipun Kota Balikpapan menyandang predikat sebagai Kota Termaju dan Teramai di seluruh Pulau Kalimantan, Balikpapan selalu konsisten menjaga Hutan Lindungnya. Geser sedikit dari Kota Balikpapan kita akan masuk ke wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, kami pada saat itu pergi ke Batu Dinding, sebuah areal bukit di tengah hutan yang berada di km 45 jalan poros Balikpapan - Samarinda. Setelah memasuki gerbang perkampungan, ikuti saja jalan tersebut hingga masuk ke areal perkebunan warga setempat.' Kala itu kami pergi dari Kota Balikpapan sekitar jam 04.00 dinihari, berniat untuk mengejar sunrise di Batu Dinding. Dan setelah memaksakan mata untuk tetap terjaga sejak jam 04.00 kami pun berhasil mendapatkan pemandangan sunrise. Diatas Batu Dinding, sejauh mata memandang di sana sini selimut tipis kabut pagi hari masih setia berada

Situs Tugu Perdamaian Indonesia-Jepang di Kota Balikpapan, kenangan masa lalu

  Tugu perdamaian ada di dalam bangunan biru Terletak di pinggir jalan utama, poros Kota Balikpapan - Kota Samarinda di km 13, membuat situs bersejarah ini sering luput dari pandangan mata. Letaknya persis di sebelah mulut jalan tol sehingga fokus pengendara lebih ke arah jalan raya daripada ke letak pintu masuk situs bersejarah ini. Sebagaimana dahulu Jepang dengan konsep Nippon Cahaya Asia-nya datang ke negara kita untuk berupaya menyatukan Asia dengan cara kekerasan dan banyak mendapat perlawanan dari rakyat kala itu. Kala itu di Kota Balikpapan pun tak luput dari peperangan antara dua kubu, Tentara Jepang vs Rakyat Indonesia. Sudah pasti banyak sekali korban jiwa yang gugur dalam rentang waktu itu. Setelah meraih kemerdekaannya hingga saat ini, Pemerintah (rakyat) Indonesia telah berdamai dengan pemerintah Jepang, dan untuk mengenang peristiwa perdamaian itu, maka di Kota Balikpapan terdapat situs tempat dimana Tugu Perdamaian di didirikan sebagai pengingat generasi kini bahwa tiad

Melipir sebentar ke Kelenteng Cheng Ho, Semarang Jawa Tengah-Indonesia

Eksis sedikit boleh dong yaa  Sebagai bangsa besar yang merupakan multi etnis, maka tak mengherankan ada begitu banyak bagunan tempat ibadah yang beraneka rupa, salah satunya adalah Kelenteng Cheng-Ho di Kota Semarang, Jawa Tengah. Populasi etnis keturunan Tiongkok cukup banyak yang tinggal di Kota Semarang sehingga tak susah menemukan berbagai kelenteng di Kota Semarang. Ada 1 (satu) kelenteng yang menjadi ikon dan dikaitkan dengan wajah Kota Semarang, apalagi kalau bukan Kelenteng Cheng-Ho. Dipercaya dulu di tanah tempat Kelenteng Cheng-Ho ini adalah pesisir Kota Semarang tempat dimana Laksamana Cheng-Ho pernah mendarat di Semarang di masa lampau, sekarang tentu saja garis pantai tadi semakin menjauh dari kelenteng ini.

Dewan Masyarakat Kota Kinabalu Sabah Malaysia

Pintu masuk Dewan Masyarakat Kota Kinabalu Kota Kinabalu, adalah ibukota dari negara bagian Sabah. Dulunya bernama Api-api kemudian berubah menjadi Jesselton (masa pendudukan Inggris), dan berubah lagi menjadi Kota Kinabalu yang kita kenal sekarang. Tepat di tengah Kota Kinabalu ada gedung yang berisi banyak papan-papan poster film-film seperti Bioskop. Rupaya nama gedung itu adalah Dewan Masyarakat Kota Kinabalu.  

Keindahan Danau Tolire di Pulau Ternate, Maluku Utara

  Pemandangan Danau Tolire dari atas ketinggian Suatu ketika saya di Pulau Ternate saya dapat kesempatan untuk menjelajah kota Ternate ini yang di masa lampau banyak menjadi incaran bangsa asing (Portugis, Spanyol, Belanda) karena tanaman mahal (Pala). Sampai sekarang komoditi tanaman Pala juga di budidayakan di Pulau Ternate, dan di ekspor ke mancanegara juga. Kota Ternate adalah sebuah Pulau yang berukuran tidak terlalu besar, di beberapa sudut pulau ini masih ada beberapa spot cantik yang dapat dikunjungi, selain Gunung Gamalama yang terkenal, adalagi satu pesona keindahan alam yakni Danau Tolire. Danau Tolire ini berada di kaki gunung dan bersebelahan dengan laut, menjadikannya indah sekaligus berbahaya, warga Pulau Ternate meyakini banyak pantangan ketika berkunjung ke Danau Tolire, yaah sebagai pendatang sudah sepantasnya saya menghormati kepercayaan setempat. Tidak disarankan untuk berenang di Danau Tolire, karena ada Buaya Putih penunggu yang dikeramatkan, dianggap penjaga, bag

Keindahan Panorama di Candi Prambanan, Sleman Yogyakarta

Spot Ikonik di Candi Prambanan Ketika di Jogja selain mampir ke kawasan Malioboro, Pantai Selatan, atau ke daerah wisata lainnya, maka jangan lupakan Candi Prambanan ini. Letaknya tidak terlalu jauh kok dari Kota Jogja, cukup berkendara kurang lebih 1 jam rasanya sudah sampai ke sini. Candi Prambanan ini terkenal karena corak dan bentuknya yang ramping serta merupakan tempat suci bagi umat Hindu di Indonesia. Seperti biasa jika kita ke tempat wisata, harga tiket masuk di Candi Prambanan dibedakan antara wisatawan Asing dan Domestik, lebih murah bagi kita sebagai wisatawan domestik dalam negeri. Candi sebesar itu merupakan warisan masa lalu nenek moyang kita, hebat ya mereka sanggup membuat bangunan besar sekali, dan masih bertahan sampai sekarang. Dengan teknologi yang seadanya namun mereka sanggup membangun detail Candi seindah ini, padahal jaman dulu belum ada Autocad, belum ada jurusan kuliah Arsitek, alat berat untuk angkat-angkut pun rasanya masih mengandalkan tenaga manusia dan h

Pisang Kipas Ravenala Madagascariensis, Apakah ini tanaman Pisang atau Kelapa?

Berbatang Kelapa, berdaun Pisang, hmm Sebagai penyuka tanaman dan pendukung konsep hijau, saya terkadang suka mengamati dari dekat tanaman-tanaman hias yang berbentuk unik. Salah satunya tanaman hias Pisang Kipas ( Ravenala madagascariensis)  , tanaman ini menjulang tinggi sekali, nampak mencolok dari jauh, susunan daunnya juga berjejer seperti kipas hias ibu-ibu. Yang saya heran, memang betul daun tanaman ini berbentuk seperti daun pisang pada umumnya, namun batang pohonnya seperti batang pohon kelapa, bukan seperti batang pohon pisang yang ada di sekitar rumah kita. Tinggi tanaman ini juga menjulang sangat tinggi seperti pohon kelapa, tidak seperti pohon pisang yang tingginya ga seperti tanaman ini. Pisang kipas juga sepertinya tidak tumbuh semakin banyak beranak pinak tidak seperti pohon pisang biasa yang jika ditanam maka beberapa saat kemudian akan timbul anak-anaknya (beranak dari tunas yang muncul dari dalam tanah, mengelilingi pohon pisang induk).  Kalau membaca beberapa sumber

Tepian Sungai Segah di Sambaliung Berau

Sarana bagi pejalan kaki untuk menikmati tepian sungai Jika sedang berada di Berau, dan kebetulan ada waktu senggang di pagi hari, biasanya saya suka berjalan kaki untuk berolahraga santai mutar-mutar kota Tanjung Redeb. Kali ini saya mencoba suasana baru dengan memilih agak jauh sedikit dari Tanjung Redeb, yaitu di Sambaliung. Tanjung Redeb sebagai daerah yang memang di apit 2 (dua) sungai besar maka jangan kaget ada cukup banyak pilihan tepian sungai yang dapat dikunjungi. Beberapa kawasan tepian sungai memang sudah banyak dipercantik, ditata yang rapi supaya semakin menarik pengunjung untuk mampir. Pada pagi hari yang sudah terik itu, saya berjalan kaki sekitar 45 (empat puluh lima) menit dari ujung ke ujung tepian sungai di Sambaliung. Pejalan kaki sudah diberikan tempat yang bagus sehingga aman berjalan di tepian sungai, tidak khawatir tertabrak kendaraan yang memang melintas di sisi pejalan kaki. Beberapa taman sedang dalam penanaman, terlihat beberapa tanaman baru saja ditanam,