Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Museum

Berkeliling Museum Keraton Kesultanan Gunung Tabur, Berau Kaltim

Berau, Kalimantan Timur di masa lampau merupakan tempat dari Kesultanan Gunung Tabur yang sejarahnya masih dapat dilihat sampai sekarang di museum Gunung Tabur yang merupakan replika Keraton Gunung Tabur yang pernah habis terbakar di masa lalu. Seperti wilayah Melayu lainnya, maka di Berau yang memang dihuni suku Banua Barrau banyak menggunakan warna kuning dimana-mana sebagai warna khas dan itu juga nampak di Museum Gunung Tabur ini. Di sekitar museum banyak dilihat beberapa benda seperti patung manusia yg bekerja memotong kayu, perahu naga, peninggalan meriam jaman dahulu dsb. Sayang waktu saya kesana, museum sudah tutup karena saya tiba kesorean, sudah melewati jam buka museum. Jadi saya sempat keliling sekitar museum dan berfoto diluar saja.  Semoga berikutnya saya boleh datang lagi kesini. Gambaran pekerja ketika memotong balok kayu. Sebuah sudut informatif tentang Kesultanan Berau. Lambang Kerajaan Gunung Tabur Keraton Kesultanan Gunung Tabur di Berau Kaltim. Sudut Monumen Baturu

Intip Keraton Sambaliung di Berau Kaltim

Tanjung Redeb ialah ibukota dari Kabupaten Berau yang terbelah oleh Sungai Segah dan Sungai Kelay. Dan di antara kedua sungai ini tentu saja sejak masa lampau pernah berdiri 2 (dua) Kerajaan yang masih berkerabat satu sama lain. Kerajaan Gunung Tabur dan Kerajaan Sambaliung, awalnya dua kerajaan ini adalag satu kerajaan yakni Gunung Tabur, namun akibat ulah dan politik adu domba Belanda, Kerajaan Gunung Tabur di pinggir Sungai Segah terpecah lagi sebagian menjadi Kerajaan Sambaliung di pinggir Sungai Kelay. Saat ini bukti dari keberadaan kedua kerajaan tsb masih dapat dilihat lo. Salah satunya adalah Keraton Sambaliung, peninggalan dari Kerajaan Sambaliung, tentu saja keturunan dan keluarga dari Sultan Kerajaan Sambaliung masih ada hingga sekarang. Keraton Sambaliung ini selain berfungsi sebagai Museum, juga berfungsi sebagai tempat pelestarian budaya, terkadang diselenggarakan acara kesenian dan budaya dari masyarakat Berau di Keraton Sambaliung. Silahkan datang berkunjung ke Berau, K

Tengok Dua Perahu Naga Sekuin, Berau Kaltim.

Keraton Kesultanan Gunung Tabur di Kabupaten Berau Kalimantan Timur memiliki dua buah perahu yang masih tersimpan dengan baik yang rutin diturunkan ke Sungai Segah untuk acara tertentu seperti HUT Kabupaten Berau. Perahu Naga Sekuin ini adalah Perahu sarat makna mendalam bagi masyarakat Berau khususnya masyarakat Gunung Tabur. Karena ukuran Perahu Naga Sekuin yang panjang maka untuk dapat memindahkan Perahu ini dibutuhkan kerjasama dan bantuan tenaga dari banyak orang. Dibutuhkan gotong royong dan komando yang baik supaya terjalin rasa kebersamaan diantara sesama manusia. Perahu Naga Sekuin jika diturunkan ke Sungai Segah akan digunakan sebagai perahu cepat dengan jumlah pendayung yang cukup banyak sesuai dengan ukuran panjang perahu. Perahu Naga Sekuin ini memang dimaksudkan untuk melintasi Sungai Segah yang memang mengalir persis di seberang Keraton Kesultanan Gunung Tabur.   Kepala Perahu Berbentuk Ukiran Kepala Naga. Perahu Naga Sekuin yang rutin diturunkan ke Sungai dalam acara te

Seram dan berhantukah? Lawang Sewu Semarang

Siapa yang tak pernah dengar tentang Lawang Sewu di Semarang?  Rasanya hampir semua orang minimal pernah dengar sepintas meskipun tak semua pernah datang berkunjung ke Lawang Sewu. Lebih banyak terdengar cerita seram daripada cerita bersejarah tentang gedung ini yang pernah difungsikan sebagai kantor kereta api peninggalan Belanda. Cerita seram itu mulai dari kisah penyiksaan warga lokal oleh Belanda yang dipenjara di ruang bawah tanah yang sepanjang tahun terendam air.  Banyak yang meninggal secara mengenaskan di dalam gedung Lawang Sewu itu karena sebab lainnya selain karena penyiksaan di penjara bawah tanah tapi yang sering di perbincangkan adalah kisah penyiksaan bawah tanah. Belum lagi cerita penampakan sosok di sekitar lorong, jendela dan tangga yg di duga korban kekejaman Belanda yg meninggal dunia di tempat itu. Dari semua isu-isu supernatural itu bangunan Lawang Sewu tetaplah spesial dan unik karena banyak nya daun pintu yang terpasang. Entah ada berapa persis nya jumlah pintu

Titik Pendaratan Amerika di desa Wawama Morotai

Ketika Jepang berhasrat menguasai seluruh negara Asia dengan angan-angan ingin mempersatukan negara Asia untuk bangkit melawan Barat maka Jepang selalu datang ke negara Asia sebagai "Nippon Cahaya Asia". Propaganda Nippon Cahaya Asia ialah kedok semata yang aslinya sangat membuat rakyat kita sungguh sengsara menderita. Tahun 1940an Jepang mulai masuk secara paksa ke negara Asia disekitar Jepang tak terkecuali Indonesia. Ketika perang dunia II meletus dimulai dari pemboman pelabuhan Pearl Harbor milik Amerika Serikat maka peristiwa balasan selanjutnya adalah pemboman Hiroshima-Nagasaki Jepang oleh Amerika Serikat. Peristiwa diatas berlanjut melebar kemana-mana. Tentara Amerika Serikat dan sekutu mulai mengusir penjajahan Jepang di negara Asia. Di Indonesia, pulau Morotai merupakan pulau strategis dalam perang dunia II disekitar samudera Pasifik. Andaikata pulau Morotai tidak dapat direbut oleh tentara Amerika Serikat dan sekutu maka bisa jadi sejarah akan menjadi lain. Tentara

Rumah Kuno Balikpapan, Cagar Budaya

Rumah Peninggalan BPM Cagar Budaya di Kota Balikpapan Kalau lagi berada di Kota Balikpapan dan lewat ke arah jalan Prapatan maka akan terlihat deretan bangunan rumah-rumah kuno peninggalan perusahaan minyak milik Belanda BPM yang terbuat dari kayu dan berbentuk rumah panggung yang dipakai sebagai rumah dinas perusahaan. Perusahaan minyak BPM tersebut saat ini menjadi PT Pertamina RU V Balikpapan yang dikenal sebagai pemain utama industri migas nasional. Sampai sekarang rumah panggung warisan perusahaan BPM tsb masih kokoh berdiri dengan penambahan dan perbaikan di beberapa sudut namun tidak merubah bentuk asal bangunan utama.  Rumah panggung itu sempat dipakai sebagai rumah dinas bagi karyawan Pertamina yang bekerja di kota Balikpapan. Kini beberapa rumah panggung peninggalan Belanda itu beralih fungsi menjadi cagar budaya untuk dipertahankan dan dijaga bentuknya serta dibuka untuk umum sebagai tempat bersejarah yang menghiasi Kota Balikpapan. Secara singkat asal usul rumah panggung mi

Bagaimanakah Rupa Museum kota Samarinda Kaltim

Museum selain dikenal sebagai penyimpanan dan pameran benda atau barang peninggalan yang bernilai sejarah juga dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran, pengenalan dan catatan sejarah yang sudah terjadi hingga saat ini. Tak terkecuali Kota Samarinda yang juga telah membuat museum Kota Samarinda. Sayang saya belum sempat masuk ke dalam museum Samarinda. Waktunya masih belum pas untuk main-main ke museum. Hanya sempat memfoto plang di bagian depan museum saja. Museum Samarinda.

Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara, Kota Manado

Museum Provinsi Sulawesi Utara Berkunjung ke Manado rasanya sangat jarang sekali turis domestik yg mau berkunjung ke museum. Kurang hits dibandingkan mall, pantai, gunung dan danau. Sewaktu di Manado dan bingung mau jalan kemana, Aku iseng cek goggle maps sambil cek ada tempat menarik apa ya disekitar Kota Manado. Rupanya terdapat sebuah museum negeri milik Provinsi Sulawesi Utara. Artinya tempat itu menyimpan ragam benda dari seantero Sulawesi Utara. Mulai dari penjelasan satwa eksotis, kuburan batu khas wilayah pasifik, tradisi melaut dengan kapal khasnya, tradisi berladang, pakaian tradisional, budaya tarian dan pameran pertunjukkan permainan alat musik kolintang. Iya, petugas penjaga museum saat Aku berkunjung mereka memainkan alat musik dari bambu kolintang. Lagu-lagu asal Nasional banyak dimainkan dan sukses membuatku kagum. Dari daftar buku tamu pengunjung kebanyakan berasal dari luar Sulawesi Utara. Kubur batu di Sulawesi Utara Penjelasan perahu tradisional Teknik tenunan kain

Museum Perang Dunia II, Morotai-Maluku Utara

Museum perang dunia II, Morotai-Maluku Utara. Sejarah Pulau Morotai Pulau Morotai pada abad ke-15 hingga abad ke-16 berada dibawah kekuasaan Kesultanan Ternate yang merupakan pulau penghasil rempah-rempah terutama hasil Cengkeh dan Pala. Maka tidaklah mengherankan jika Pulau Morotai memiliki peran dan posisi strategis dalam perdagangan rempah-rempah medio abad XVI. Cengkeh dan pala dari kepulauan Maluku merupakan komoditas dengan nilai ekonomis yang sangat tinggi di pasaran Eropa. Penjelajah laut dari Portugis sempat singgah di pulau Morotai namun karena hadirnya bangsa Portugis ini tidak diterima oleh Kesultanan Ternate membuat Portugis harus hengkang dari wilayah kepulauan Halmahera yang menjadi wilayah dari Kesultanan Ternate.  Pengusiran Portugis ini diperparah dengan dibunuhnya Sultan Khairun dari Ternate oleh Gubernur Portugis saat itu Lopez de Mesquita. Pulau Morotai yang sekarang masuk dalam bagian provinsi Maluku Utara terletak di sisi terluar bagian utara dari Kepulauan Maluk