Mahal, Beginilah Ikan Sidat yang sering di ekspor ke Jepang

Sidat, Ikan atau Ular?

Hidup di Kalimantan,

Sebagai daerah yang memang banyak dialiri anak sungai kecil maka tak heran di Kalimantan banyak sekali dijumpai beberapa jenis hewan yang jarang ditemui di tempat lain, Orang Utan, Burung Enggang, Landak, Tringgiling, Ikan Arwana dan juga ikan Sidat atau biasa dikenal dengan nama lainnya ikan Marasapi/Marsapi. 

Sekilas orang yang baru melihat bentuk ikan Sidat akan ketakutan mengira itu ular atau belut atau hewan berbahaya.

Primadona, Kesukaan Orang Jepang

Ikan Sidat ini rupanya banyak di ekspor ke negara Asia Timur Jauh seperti Jepang, Cina dan Korea. Peminatnya sangat tinggi dari negara-negara tersebut. Budaya Jepang, Cina, dan Korea dalam konsumsi ikan Sidat membuat tingginya permintaan untuk di ekspor ke negara mereka. Ikan Sidat mulai jarang terlihat di perairan negara Jepang, Cina, dan Korea sehingga untuk tetap dapat mengkonsumsi ikan Sidat, tak masalah untuk membelinya dari negara lain. Apalagi tingkat ekonomi negara Jepang, Cina, dan Korea sudah sangat baik sehingga mereka tidak ada masalah untuk membeli ikan Sidat dengan harga tinggi.

Sering dikira ular,

Bentuk ikan Sidat ini menyerupai ular namun tidak dapat merayap/melata melainkan berenang. Ukurannya juga lebih besar dari ular maupun belut. Kulit ikan Sidat juga tidak selicin kulit belut dan tidak bersisik seperti ular meskipun corak warna kulit ikan Sidat mirip seperti corak kulit ular.

Tekstur Daging Ikan Sidat,

Rasanya ikan Sidat setelah dimasak seperti apa? ya seperti rasa ikan sungai pada umumnya, dagingnya berair kalau digoreng susah untuk kering/krispi, dan bau amisnya sangat kuat sekali. Cara mengolah ikan Sidaat supaya bau amisnya hilang, setelah dipotong-potong dan dicuci bersih lumuri ikan Sidat dengan Jeruk Nipis atau Jeruk Purut dan beri sedikit Asam Jawa dan tambahkan sedikit garam untuk menambahkan rasa asin (brine), diamkan beberapa menit supaya meresap garamnya sehingga ikan Sidat berasa asin. Setelah selesai di rendam, ikan Sidat siap dimasak, bisa digoreng dengan minyak yang banyak (deep-fried), di masak kuah kuning, atau di masak dengan campuran santan.

Habitat Ikan Sidat,

Ikan Sidat biasa ditangkap dengan cara dipancing atau dipasang jala dan ikan ini umumnya suka di daerah sungai yang berumput/semak-semak. Hati-hati salah tangkap ular, atau malah buaya hehe (ingat, sungai Kalimantan adalah tempat hidup predator ganas selama berabad-abad).

Ikan Sidat yang disimpan dalam ember.

Ikan Sidat setelah disiangi dan dipotong sebelum dimasak.