Suku Dayak Lundayeh terkenal dengan kecantikan dan kegantengan paras mereka. Asal permukiman mereka adalah di bagian Krayan, Nunukan Kalimantan Utara, dahulu Krayan adalah merupakan bagian dari Kalimantan Timur sebelum memisahkan diri menjadi Provinsi Kalimantan Utara.
Populasi suku Dayak Lundayeh banyan tersebar di Indonesia (Kaltara-Kaltim), Malaysia (Sabah-Sarawak), dan Brunei.
Di Kaltim populasi mereka banyak terdapat di Kota Samarinda, umumnya mahasiswa yang berkuliah di Samarinda.
Wilayah asli mereka di Krayan, Nunukan Kaltara merupakan dataran tinggi pegunungan yang berbatasan dengan negara Malaysia, susahnya akses ke Krayan membuat ongkos mereka untuk pulang kampung ke Krayan sangat mahal. Akses cuma bisa lewat jalur pesawat udara, untuk jalur darat dari kota Nunukan sangat sulit sekali.
Ajaibnya di Krayan Kaltara, mereka mampu menghasilkan garam gunung weskipun wilayah mereka di pegunungan tinggi yang jauh dari laut. Biasanyanya kan petani garam mendapatkan bahan baku untuk garam dari air laut yang dijemur. Tapi di Krayan mereka mampu mendapatkan garam dari lingkungan sekitar.
Ohya, di Krayan masyarakat Dayak Lundayeh juga terkenal dengan padi gunung yang bernama Beras Adan. Rasanya sangat enak, pulen dan menurut berita beras Adan ini merupakan beras favorit keluarga Sultan Brunei dan keluarganya. Di impor dari Krayan ke Brunei Darusallam. Bangga kan tapi sekaligus sedih karena tak semua warga Indonesia khususnya Kaltara-Kaltim yang tahu atau pernah merasakan Beras Adan ini karena kurang promosi (mungkin), kurang publikasi, dan susahnya distribusi Beras ini ke dalam negeri mengingat sangat terpencil sekali wilayah Krayan ini.
Lagi, Beras Krayan ini adalah tanaman padi tadah hujan yang artinya ditanam dan mengandalkan air hujan untuk pengairannya sehingga produksinya tidak terlalu banyak dibandingkan dengan padi sawah yang sekarang bisa di panen setiap 4 bulan atau bahkan 3 bulan sekali.
Ohya warga suku Dayak Lundayeh ini memang ramah dan cantik looo.
Wanita Dayak Lundayeh asal Krayan-Kalimantan Utara. |
Wanita Dayak Lundayeh sedang menari. |
Diajakin ikut menari bersama pada sebuah acara. |
Komentar
Posting Komentar