Sudah lama sekali rasanya tidak pergi beribadah di Gereja Katedral Samarinda, mungkin ada kali tiga atau empat tahunan, entah yang jelas sudah lama sekali tidak kesini.
Kebetulan sedang di Samarinda, yasudahlah sekalian saja pergi ibadah yang jam 06.00 pagi supaya terhindar dari kemacetan Kota Samarinda yang semakin hari makin parah kurasa.
Ibadah pagi itu susahnya ya bangun pagi dan mandi yang terburu-buru karena tunggu giliran, belum lagi drama-drama mencari barang yang kelupaan di taruh dimana.
Tapi ya plusnya adalah jalanan di kota terlihat sangat lengang dan kendaraan bisa melaju tanpa hambatan, andaikata ini jam kerja dan di hari kerja, waduhh sudah pasti bakal terlambat.
Jarak dari rumah ke Gereja Katedral ini cukup jauh sebenarnya, beruntung karena masih pagi jalanan sepi jadi ya bisa sampai sebelum jam 06.00 pagi.
Selesai misa, saya berkeliling ke belakang gedung dan melihat ada yang baru, yaitu tempat berdoa dengan Bunda Maria yang berkebaya ala Wanita Dayak Bahau. Sebuah corak lokal yang dipadukan dalam iman Katolik.
Komentar
Posting Komentar