Kampung Tepian Buah, Segah, Berau-Kaltim.
Kabupaten Berau yang terkenal dengan pesona wisata baharinya Pulau Derawan, Pulau Maratua, dan Biduk-Biduk memang sudah sangat go international. Namun tiada salahnya mencoba masuk ke daerah pedalaman di Berau yang memang masih terdapat hutan primer yang terjaga keasriannya, hutan primer dikenal manfaatnya sebagai penghasil kayu, penghasil rotan, serta di masa kini sebagai penangkap karbon dan dapat menghasilkan keuntungan dari perdagangan karbon dunia.
Kampung Tepian Buah, yang berada di Kecamatan Segah merupakan salah satu daerah di hulu Sungai Segah yang mana merupakan daerah paling ujung hulu di Kabupaten Berau. Di Kecamatan Segah masih banyak sekali aliran anak-anak Sungai yang mengalir ke hilir menuju Tanjung Redeb Ibukota Kabupaten Berau.
Nah di sepanjang Sungai Segah yang berada persis di sepanjang Kampung Tepian Buah memang nampak pemandangan air Sungai yang mengalir tenang, namun siapa sangka di balik ketenangannya masih terdapat hewan buas berupa Buaya air tawar yang ditakuti karena dapat menyerang manusia.
Kebetulan saat itu ketika saya mampir ke Kampung Tepian Buah saya berhenti sejenak di sebuah dermaga dari Kayu Ulin yang nampak lengang tiada orang disitu. Sontak saja saya mengambil beberapa gambar pemandangan disekitar dermaga ini yang kebetulan bersebelahan dengan bangunan cantik berukir suku Dayak Kenyah.
Tidak lama setelah itu sayapun melanjutkan perjalanan lagi meninggalkan Kampung Tepian Buah ini.
|
Sungai Segah, nampak tenang tetapi berbahaya, banyak Buaya liar di dalamnya
|
|
Nampak perkampungan di seberang Sungai |
|
Suasana dermaga yang sepi |
|
Mampir sebentar di sini
|
|
Rumah adat Lamin suku Dayak Kenyah |
|
Nampak warga sedang bercengkerama
|
|
Hutan Tropis Kalimantan
|
Komentar
Posting Komentar