Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Sulawesi

Gereja Katedral Manado, Sulawesi Utara

Berada di kota Manado maka jangan heran kalau banyak sekali bangunan Gereja disini. Kebetulan karena saya suka jalan kaki dan suka kagum dengan bangunan bersejarah peninggalan Belanda maka rasanya Gereja tua pasti paling tidak punya nilai historis. Ketika mata tak sengaja melihat kubah besar terselip diantara atap atap rumah saya langsung cek Google maps coba cari tau bangunan apakah itu? Posisinya di daerah ramai Kota Manado. Oh rupanya Gereja Katedral Manado. Dibangun tahun 1932 yah ga kuno-kuno amat sih tapi paling engga dibangun sebelum Indonesia merdeka. Waktu kesana saat itu jam kerja makanya sepi sekali di dalam Gereja. Tidak ada aktifitas berarti. Baguslah jadi bisa eksplor sekitaran. Dalam Gereja ini arsitekturnya ala ala Gothic Eropa gitu. Besar dan megah nuansanya. Jendela kaca warna warni cantik menghiasi tiap sudut jendela. Seperti biasa, aku bergegas menyalakan lilin dan berdoa sebentar dalam keheningan. Setelah puas melihat-lihat akhirnya saya pulang. Pintu utama gereja.

Pelabuhan Laut Kota Manado, Sulawesi Utara

Sebagai kota yg berada tepat di pesisir pantai/laut maka tak heran di kota Manado juga punya pelabuhan laut untuk bisnis kargo dan penumpang. Awalnya sebelum saya datang langsung ke Manado saya suka bingung sendiri kenapa kok kalau naik kapal penumpang Pelni dari pelabuhan Balikpapan turunnya di kota Bitung bukan di kota Manado. Ternyata selain karena dangkalnya dasar laut di Kota Manado, fasilitas pelabuhan Kota Manado juga kurang mendukung kapal ukuran besar untuk sandar bongkar muat barang dan penumpang. Lantas pelabuhan laut Kota Manado melayani apa saja yaaa? Yang dilayani adalah kapal ferry cepat berbadan kecil dari Manado ke pulau-pulau kecil sekitar utara pulau Sulawesi seperti pulau Siau, Taguladang, Biaro, Sangihe, dll. Ada juga kapal barang hasil bumi sayur mayur dan sembako dari dan ke Kota Manado. Karena itu kesibukan pelabuhan ini ga ada apa-apanya dibandingkan pelabuhan laut Kota Bitung. Kebetulan karena tante dan anaknya buka usaha tempat makan di pelabuhan laut Kota Ma

(Intip dalamnya )Kapal cepat Manado-Sangihe

 Intip dalamnya kapal cepat Manado-Sangihe. Karena penasaran dengan isi di dalam kapal cepat Manado-Sangihe akupun masuk kedalam kapal itu saat kapal sedang sandar untuk dibersihkan sebelum berlayar lagi. Kapal cepat ini biasanya vv dari Manado ke Pulau-pulau kecil yang bertebaran di utara laut Manado. Siau-Taguladang-Biaro-Sangihe dan sekitarnya.  Kapal cepat yang menuju kabupaten di utara kota Manado. Saking cepatnya perjalanan menuju pulau tsb cuma ditempuh dalam waktu sekitar 8-12 jam kalau tidak salah. Terimakasih banyak pak kapten yang mengijinkan aku dan sepupuku naik ke atas kapal, masuk ke ruang kemudi kapal juga. Interior di dalam kapal. Serasa kapal pribadi kan yaa. Bersama sepupu yang juga menyenangi dunia pelayaran. Selain ke kapal cepat, kami juga naik ke sebuah kapal yang tampaknya sudah lama bersandar di dermaga dan sedang diperbaiki (terlihat usang dan lama tidak digunakan berlayar).  Suasana di dalamnya ngeri ah. Kayak lagi di film horror. Nampak seperti di film horro

Kapel kecil di kota Manado

 Kapel kecil di kota Manado. Setelah lelah berjalan kaki di sekitaran area Katedral Manado, mataku tertuju dan penasaran dengan bangunan kecil diseberangnya. Sepertinya sebuah Kapel. Yaa benar setelah ku datangi ternyata memang sebuah kapel kecil milik komunitas biara sepertinya. Dengan gaya bangunan dan interiornya ala-ala masa lalu atau jaman penjajahan Belanda mungkin? Bisa jadi. Di dalam kapel suasananya hening, tenang dan sejuk. Meskipun persis berada di pinggir ruas jalan utama kota Manado tapi kapel ini seperti tempat tersembunyi dari hiruk-pikuk dunia disekitarnya. Saat aku datang di dalam kapel ada terlihat beberapa umat biasa, para murid sekolah (kapel ini bersebelahan persis dengan sebuah sekolah Katolik) serta seorang suster. Dibelakang kapel ini ada sebuah jalan yang kalau ditelusuri ternyata jalan masuk ke dalam Biara. Sempat masuk karena penasaran tapi abis itu keluar lagi, takut dikira berniat jahat. Di dalam biara tampak kamar-kamar dan gua untuk berdoa. Khas bangunan

Naik Delman di Kota Manado

 Delman di kota Manado? Emang ada yaaa? Yess, ada sayang adaaa. Ga cuma di kota Jogja loh yaa kereta kuda alias delman beroperasi. Di Manado juga ada kok, berkeliaran disekitar pelabuhan dan pasar Manado (aku lupa nama pasarnya apa). Sambil berjalan-jalan menyusuri kota Manado dari pelabuhan lautnya ku menemukan ada Delman lengkap dengan penumpangnya loh.  Hahaha. Kirain cuma ada di pulau Jawa. Pelabuhan Manado di sore hari. Lagi nunggu di pasar. Suatu sudut di pasar kota Manado. Naik Delam juga donng disini.