Pulau Kumala, Tenggarong Kaltim.
Ada apa di dalam Pulau Kumala?
Berkunjung ke kota raja Tenggarong Kaltim kayaknya kurang pas kalo ga sekalian mampir ke pulau Kumala ya.
Letaknya pas di pinggiran sungai Mahakam dan dari jembatan Tenggarong sudah kelihatan pulau ini. Ditandai dengan patung gagah dari mahluk legenda "Lembuswana" gabungan hewan gajah, singa, burung. Cerita rakyat yang beredar Lembuswana ini adalah kendaraan dari raja Kutai di masa lampau.
Untuk menuju ke Pulau Kumala ada dua opsi :
- Jalan kaki melewati jembatan Repo-Repo yang bercat kuning.
- Naik kapal kecil menyebrang.
Dulunya pulau Kumala dicanangkan sebagai tempat berwisata warga Kaltim tanpa perlu jauh-jauh ke luar kota atau luar pulau. Daripada ke Dufan mending ke Kumala saja. Begitulah kira-kira niat dari para pembesar di kota Tenggarong itu.
Di dalam pulau ini ada banyak fasilitas seperti ; taman bermain, arena bersepeda, kereta wisata, anjungan rumah adat Kaltim dari suku Kutai & Dayak, Cottage, Taman Burung, Kolam pemancingan, Pura, Tempat ibadah, arena boom boom car, dll.
Sayang sekali banyak fasilitas yang sebenarnya bagus namun tidak terawat. Maklum pulau Kumala sempat terlantar bertahun-tahun dan tidak terurus namun kini mulai ada upaya untuk menghidupkan kembali destinasi kesitu.
Ada banyak kabar cerita mistis sejak dari pembangunan pulau Kumala hingga menjadi bagus seperti sekarang. Yahh entahlah kabar itu benar atau tidak gak ada yg tau.
So far berjalan sore hari dipulau ini cukup rileks, berjalan dari ujung ke ujung sekitar 30-45 menit tergantung mau jalan santai apa jalan yg cepet.
Kalau kalian lagi di Kaltim usahakan mampir kesini ya.
|
Jembatan Repo-Repo khusus untuk pejalan kaki
|
|
Salah satu anjungan rumah adat Dayak
|
|
Ukiran dinding Pura di dalam pulau Kumala.
|
|
Gerbang Pura
|
|
Ada kursi ditengah Pura yg entah apa maksudnya.
|
|
Ular naga dengan ketopong mahkota diyakini hidup di dasar sungai Mahakam. |
|
Suasana di dalam anjungan rumah adat Dayak.
|
|
Ukiran meliuk-liuk khas Dayak.
|
|
Besar sekali ya rumah adatnya.
|
|
Tampak luar panjang banget kan bangunannya.
|
|
Kalau ini rumah adat Kutai, bergaya panggung.
|
|
Suasana di atas rumah panggung.
|
|
Mantap ya bangunannya.
|
|
Ukiran khas suku Dayak yg selalu ada di halaman rumah.
|
|
Ukiran kayu sebagai penghias pintu.
|
|
Ini salah satu spot berfoto di pulau Kumala.
|
|
Gerbang penyambut di dermaga kapal kecil |
Komentar
Posting Komentar