Sarana bagi pejalan kaki untuk menikmati tepian sungai |
Jika sedang berada di Berau, dan kebetulan ada waktu senggang di pagi hari, biasanya saya suka berjalan kaki untuk berolahraga santai mutar-mutar kota Tanjung Redeb.
Kali ini saya mencoba suasana baru dengan memilih agak jauh sedikit dari Tanjung Redeb, yaitu di Sambaliung.
Tanjung Redeb sebagai daerah yang memang di apit 2 (dua) sungai besar maka jangan kaget ada cukup banyak pilihan tepian sungai yang dapat dikunjungi.
Beberapa kawasan tepian sungai memang sudah banyak dipercantik, ditata yang rapi supaya semakin menarik pengunjung untuk mampir.
Pada pagi hari yang sudah terik itu, saya berjalan kaki sekitar 45 (empat puluh lima) menit dari ujung ke ujung tepian sungai di Sambaliung.
Pejalan kaki sudah diberikan tempat yang bagus sehingga aman berjalan di tepian sungai, tidak khawatir tertabrak kendaraan yang memang melintas di sisi pejalan kaki.
Beberapa taman sedang dalam penanaman, terlihat beberapa tanaman baru saja ditanam, dan diberi pagar pembatas.
Di sungainya sendiri tentu saja terlihat lusinan kapal-kapal yang melintas dari hulu ke hilir dan sebaliknya. Terlihat kapal penangkap ikan, kapal pengantar pekerja tambang untuk menyeberang ke daratan diseberang sungai, kapal tongkang pengangkut batu bara, kapal pembawa barang sembako, dan kapal berukuran kecil lainnya.
Setelah sampai di ujung, rupanya masih ada jalan tanah menuju ke permukiman warga, yasudah saya langsung saja ikutin jalan tersebut yang benar saja menuju ke permukiman.
Suasana didalam permukiman yah tipikal permukiman biasa, ada rumah kecil, rumah besar, anak-anak kecil berlarian, ibu-ibu nampak sibuk beres-beres rumah, laki-laki tampak sedang sibuk berkutat di kapal yang bersandar.
Tak lupa pula saya memberi senyum ketika melewati warga yang duduk-duduk berkumpul.
Dermaga untuk kapal bersandar |
Taman sedang perawatan |
Speedboat Pilot sebagai sarana bantuan bagi kapal yang akan bersandar |
Jalan menuju perkampungan |
Beberapa kapal penangkap ikan, cumi, kepiting, dsb |
Kantor pengamanan milik TNI-AL |
Komentar
Posting Komentar