Hutan Tropis Kalimantan, Lembap sekali hawanya. |
Ketika mendapat kesempatan berjalan melintasi areal hutan di daerah Kalimantan Timur rasanya senang sekaligus gugup. Senang karena yaah itung-itung sebagai ajang untuk refresh lagi pikiran yang ruwet seperti kabel headset. Gugupnya karena medan alam Kalimantan itu benar-benar tidak bisa ditebak, hawa udaranya lembap ditambah lagi jarang dimasuki manusia.
Saat itu cuaca sedang terik panas tanpa turun hujan berhari-hari sebelumnya, syukurlah karena dengan begitu kondisi tanah tidak berlumpur dan mudah dilewati kendaraan roda empat.
Ketika sibuk menerjang medan jalanan mata saya menangkap sesuatu tanaman yang belum pernah saya liat langsung namun dengan tampilan tak asing yang sering saya liat gambarnya di TV & Buku/Majalah. Tanaman itu rupanya adalah Kantung Semar atau Nepenthes Gracilis.
Bentuknya seperti kantung / kaus kaki yang dijemur. Berwarna hijau, kuning malah ada yang berwarna merah. Hebatnya lagi tanaman ini sungguh mampu hidup di lingkungan yang keras, miskin unsur hara dan lembap.
Tanaman ini adalah karnivora, memakan serangga seperti semut, lalat, nyamuk dll. Caranya adalah tanaman ini memiliki cairan di dalam kantungnya yang sangat menarik serangga untuk hinggap serta lengket. Sehingga serangga yang sudah mendekat tidak akan bisa melepaskan diri karena terjebak oleh cairan ini.
Tanaman ini hanya terdapat di Indonesia(Kalimantan, Sumatera, Sulawesi), Malaysia (Semenanjung & Borneo), Thailand, Singapura dan Kamboja.
Wahh beruntunglah saya yang dapat melihat langsung tanaman ini yang menghampar luas di antara semak belukar.
Saat itu cuaca sedang terik panas tanpa turun hujan berhari-hari sebelumnya, syukurlah karena dengan begitu kondisi tanah tidak berlumpur dan mudah dilewati kendaraan roda empat.
Ketika sibuk menerjang medan jalanan mata saya menangkap sesuatu tanaman yang belum pernah saya liat langsung namun dengan tampilan tak asing yang sering saya liat gambarnya di TV & Buku/Majalah. Tanaman itu rupanya adalah Kantung Semar atau Nepenthes Gracilis.
Bentuknya seperti kantung / kaus kaki yang dijemur. Berwarna hijau, kuning malah ada yang berwarna merah. Hebatnya lagi tanaman ini sungguh mampu hidup di lingkungan yang keras, miskin unsur hara dan lembap.
Tanaman ini adalah karnivora, memakan serangga seperti semut, lalat, nyamuk dll. Caranya adalah tanaman ini memiliki cairan di dalam kantungnya yang sangat menarik serangga untuk hinggap serta lengket. Sehingga serangga yang sudah mendekat tidak akan bisa melepaskan diri karena terjebak oleh cairan ini.
Tanaman ini hanya terdapat di Indonesia(Kalimantan, Sumatera, Sulawesi), Malaysia (Semenanjung & Borneo), Thailand, Singapura dan Kamboja.
Wahh beruntunglah saya yang dapat melihat langsung tanaman ini yang menghampar luas di antara semak belukar.
Anakan Kantung Semar |
Bentuknya unik ya |
Kemampuan bertahan hidup dilingkungan yang miskin unsur hara |
Temenku bilang bentuknya mirip kondom, setuju? |
Tak dapat menahan hasrat unutk memegang tanaman ini |
Ini dia tanamannya di shoot utuh, disaat tanaman lain mengering karena musim panas, Kantung Semar tetap hijau tuh. |
Komentar
Posting Komentar