![]() |
| Pelabuhan Malundung Kota Tarakan, Kalimantan Utara |
Ketika kapal laut yang saya tumpangi tiba di Pelabuhan Malundung di Kota Tarakan untuk bersandar sementara waktu karena bongkar muat barang dan penumpang, maka saya pun tadinya bersemangat mau coba turun sejenak di sekitar Pelabuhan Malundung Kota Tarakan untuk sekedar belanja makanan dan minuman ringan, namun hal itu sirna sudah.
Penumpang kapal lain yang saat itu berada disekitar saya semuanya bilang kalau tidak ada apa-apa di sekitar Pelabuhan Malundung ini, tiada toko kelontong, penjual makanan kaki lima, ATM, atau pedagang nasi bungkus yang umumnya lumrah kalau di Pelabuhan Semayang Balikpapan.
Dan benar saja, saya survei lewat Google Maps pun tampak tiada kesan ada tanda-tanda keramaian kios, ATM, atau tempat makan.
Jarak dari Kapal yang sandar menuju gedung Pelabuhan Malundung pun juga jaraknya jauh untuk berjalan kaki, berbeda jauh dengan Pelabuhan Semayang yang mana letak bangunan utama persis di depan mata memandang.
Karena faktor tersebut diatas, jadinya saya putuskan untuk tetap berada di atas kapal selama kapal ini bongkar muat barang dan penumpang.
Saya mengamati keriuhan penumpang dan buruh yang berdesak-desakan dibawah. Khas suasana kedatangan kapal laut.
Saya tidak bisa berkomentar apa-apa tentang Pelabuhan Malundung, karena itu tadi, bangunannya jauh jadi saya tidak tau seperti apa bentuknya dari dekat, apa saja fasilitasnya, bagaimana pengaturan di dalamnya.
![]() |
| Hiruk pikuk bongkar muat penumpang dan barang di Pelabuhan Malundung Tarakan |
![]() |
| Suasana sore hari di Pelabuhan Malundung Tarakan |
![]() |
| Bangunan utama Pelabuhan Malundung Tarakan, tempat penumpang berangkat dan tiba. |
![]() |
| Aktivitas buruh pelabuhan dalam bongkar muat barang milik penumpang |
![]() |
| Nampak kendaraan truk sedang memuat barang kargo yang datang |
![]() |
| Jarak dari pelabuhan menuju ke bangunan utama termasuk jauh, banyak keluhan dari penumpang kapal laut. |







Komentar
Posting Komentar