Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Transportasi Umum

Menengok kapal cepat di Pelabuhan Manado, Sulawesi Utara

Sewaktu di Manado dan sepupu saya yang menggilai dunia perkapalan juga sedang free maka kami memutuskan untuk mampir ke pelabuhan kota Manado. Pelabuhan kota Manado melayani perjalanan dari dan ke pulau-pulau kecil yang tersebar di utara kota Manado seperti (Siau, Taguladang, Biaro, Sangihe, Talaud, dll). Berbeda dengan pelabuhan Bitung yang merupakan jalur kapal besar (Pelni), pelabuhan Manado hanya dilayani kapal cepat berukuran sedang. Kebetulan sedang ada kapal cepat yang bersandar dan belum jadwalnya untuk berangkat sehingga kami beroleh kesempatan untuk mampir ke dalam kapal cepat itu untuk sekedar melihat seperti apa sih bagian dalam interior kapal tsb? Penasaran makanya kamipun bergegas masuk ketika diperbolehkan oleh kru kapal. Dengan sabar pertanyaan kami dijawab dengan baik oleh kru kapal yang sedang dapat jadwal jaga. Puas beberapa saat di atas kapal maka kamipun segera menyudahi kunjungan singkat karena tidak enak dengan kru kapal siapa tau ia hendak beristirahat. Kebetula

Sweet escape Jogja-Solo Stasiun Solo Balapan

Denger penggalan lirik lagu "Stasiun Balapan" punya alm. Didi Kempot yg berbunyi ~Ning stasiun Balapan kutho Solo sing dadi kenangan koe karo aku...~ Sekian lama penasaran dengan stasiun Balapan ini akhirnya kesampaian juga datang ke stasiun ini. Saat itu banyak penumpang kereta dengan tujuan dan jam keberangkatan masing-masing duduk di sekitar kursi tunggu masing-masing peron. Terimakasih rute kereta api Prameks karena rute kereta itu aku bisa pergi ke Solo PP dalam satu hari. Jogja-Solo-Jogja. Sebuah kereta api sedang berhenti. Stasiun Solo Balapan

Gagahnya Pesawat RI-1 Indonesia di Balikpapan

Betapa gagah dan terlihat Indonesia banget warna body pesawat RI-1 untuk presiden Indonesia. Warna merah putih yang menggelorakan pesan kebanggaan bagi yang melihatnya. Tampak dari dekat saat pesawat ini hendak parkir di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Kaltim. Terbanglah setingginya.

Pelabuhan Laut Kota Manado, Sulawesi Utara

Sebagai kota yg berada tepat di pesisir pantai/laut maka tak heran di kota Manado juga punya pelabuhan laut untuk bisnis kargo dan penumpang. Awalnya sebelum saya datang langsung ke Manado saya suka bingung sendiri kenapa kok kalau naik kapal penumpang Pelni dari pelabuhan Balikpapan turunnya di kota Bitung bukan di kota Manado. Ternyata selain karena dangkalnya dasar laut di Kota Manado, fasilitas pelabuhan Kota Manado juga kurang mendukung kapal ukuran besar untuk sandar bongkar muat barang dan penumpang. Lantas pelabuhan laut Kota Manado melayani apa saja yaaa? Yang dilayani adalah kapal ferry cepat berbadan kecil dari Manado ke pulau-pulau kecil sekitar utara pulau Sulawesi seperti pulau Siau, Taguladang, Biaro, Sangihe, dll. Ada juga kapal barang hasil bumi sayur mayur dan sembako dari dan ke Kota Manado. Karena itu kesibukan pelabuhan ini ga ada apa-apanya dibandingkan pelabuhan laut Kota Bitung. Kebetulan karena tante dan anaknya buka usaha tempat makan di pelabuhan laut Kota Ma

KKIA, Bandara Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia

Ketika dengar nama Malaysia umumnya bayangan kita tertuju pada Kuala Lumpur yg letaknya di semenanjung yg dekat dengan pulau Sumatra. Jarang ada yang teringat dengan Malaysia Timur (Sabah & Sarawak). Kali ini Aku hendak cerita sedikit tentang penampakan Bandara Kota Kinabalu Sabah Malaysia. Nah kalau Kuala Lumpur punya 2 bandara yaitu KLIA (untuk maskapai premium) dan KLIA2 (khusus untuk maskapai AirAsia) maka Kota Kinabalu punya bandara yg sering disebut dengan KKIA. Ohya three letters code Kota Kinabalu itu BKI.  Di Malaysia, KKIA adalah bandara tersibuk nomor 2 setelah bandara KLIA & KLIA2. Ada banyak flight international di sini yg membawa penumpang asing yg kebanyakan berlibur berwisata bahari dan wisata alam di sekitar Sabah. Laut yg bening di Malaysia ya adanya di Borneo Sabah, di semenanjung mana ada yg keren. Sampai sekarang Aku masih suka kesel kalau lihat iklan pariwisata Malaysia yg menampilkan pesona pulau Sipadan & pulau Ligitan. Bagi yg belum tau cerita kedua

(Intip dalamnya )Kapal cepat Manado-Sangihe

 Intip dalamnya kapal cepat Manado-Sangihe. Karena penasaran dengan isi di dalam kapal cepat Manado-Sangihe akupun masuk kedalam kapal itu saat kapal sedang sandar untuk dibersihkan sebelum berlayar lagi. Kapal cepat ini biasanya vv dari Manado ke Pulau-pulau kecil yang bertebaran di utara laut Manado. Siau-Taguladang-Biaro-Sangihe dan sekitarnya.  Kapal cepat yang menuju kabupaten di utara kota Manado. Saking cepatnya perjalanan menuju pulau tsb cuma ditempuh dalam waktu sekitar 8-12 jam kalau tidak salah. Terimakasih banyak pak kapten yang mengijinkan aku dan sepupuku naik ke atas kapal, masuk ke ruang kemudi kapal juga. Interior di dalam kapal. Serasa kapal pribadi kan yaa. Bersama sepupu yang juga menyenangi dunia pelayaran. Selain ke kapal cepat, kami juga naik ke sebuah kapal yang tampaknya sudah lama bersandar di dermaga dan sedang diperbaiki (terlihat usang dan lama tidak digunakan berlayar).  Suasana di dalamnya ngeri ah. Kayak lagi di film horror. Nampak seperti di film horro

Jalan sore naik bukit & melipir ke pelabuhan Semayang Balikpapan

 Balikpapan dan bukit-bukitnya. Kontur yang berbukit membuat banyak rumah-rumah warga dibangun di tempat yang tinggi. Berdampingan dengan hutan kota di seberang pelabuhan Semayang Balikpapan ada sebuah bukit yang layak dijadikan tempat jalan sore, jalan pagi atau jogging. Nama area itu adalah Kompleks Pelayaran, jalan masuknya persis disamping kantor Pelni dan kantor Pelindo IV. Kantor Pelni cab. Balikpapan Di dalamnya tentu saja ada banyak perumahan dinas Pelindo IV dan juga rumah-rumah warga biasa. Yang cukup membuatku seneng jalan kaki disini adalah tempatnya tidak terlalu banyak orang yang tahu, relatif tersembunyi, banyak pepohonan dan berbukit-bukit. Rumah-rumah di atas bukit itu dari kejauhan mirip seperti di Rio de Janeiro, Brazil. Haha. Jalan di kampung berbukit di Balikpapan. Serius deh. Lumayan membuat kaki berotot kalau sering bolak-balik dari bawah ke atas kompleks ini dengan berjalan kaki. Ujung dari kompleks ini sebenarnya gang buntu kalau pakai kendaraan bermotor, ada s