Kumpul bersama. Ada beberapa teman yang sering bertanya bagaimana rasanya memiliki anggota keluarga seorang kru penerbangan? Susah-susah gampang menjawabnya. Kebetulan adik perempuan satu-satunya dikeluargaku seorang awak kabin dan cuman dia yang terpisah paling jauh dari orangtua. Kalau lagi pakai seragam, etikanya memang tidak boleh sembarangan berbicara dengan orang lain selain kru. Ada plus-minusnya sih. Nih ya beberapa poin minus nya dulu : a. Terpisah jarak dan waktu, yap sudah jelas karena dia tinggalnya di Jakarta karena pusat dari penerbangan domestik. Kalau mau bertemu susah sekali. Meskipun saya berada di Jakarta belum tentu bisa bertemu karena dia juga sibuk terbang kesana kemari. Sehingga ketika ia mendapat jadwal mendarat dan menginap semalam di Balikpapan barulah kita dapat bertemu itupun biasanya cuma saya seorang yang bertemu dengan dia. Orangtua dan adik-adik belum tentu dapat bertemu karena mereka tinggalnya di Samarinda. Butuh waktu dan persi
Blog tentang pengalaman hidup berupa : wisata, perjalanan, jelajah hutan, makanan, tempat baru, kebudayaan, alat musik, seni, tarian, baju daerah, dan sebagainya. Selamat membaca :)