|
Nyiur melambai. |
Ketika sedang melakukan perjalanan ke kabupaten Penajam Paser Utara saya tidak pernah mengetahui seperti apa pemandangan pantai yang ada disana. Hanya mendengar cerita sambil lalu saja.
Kali ini ketika berkesempatan kesana saya tiba-tiba diajak berbelok ke arah jalan yang sebelumnya tidak pernah saya lewati. Pemandangan di kanan dan kiri saya kebanyakan rumah-rumah penduduk khas pesisir dengan banyak sekali pohon kelapa berjejer, halaman luas, rumah panggung dll.
Rupanya saya sedang diajak menuju pantai Tanjung Jumlai. Letaknya tidak begitu jauh dari jalan utama. Cukup berbelok kearah pesisir saja. Nanti akan terlihat garis pantai.
Kondisi pantai lumayan bersih, pasirnya melandai, tidak terlalu ramai pengunjung, sedikit sekali yang berjualan dan tentunya gratis masuk. Yap! beruntung ya warga PPU bisa main-main kepantai dengan jarak yang dekat dan tidak berbayar.
Kalau di Balikpapan untuk kepantai rata-rata berbayar dan agak jauh dari kota. Meskipun ada beberapa titik pantai di area kota yang tidak berbayar namun hanya sedikit sekali.
Pantai di Tanjung Jumlai tidak terlalu berbau amis / garam. Mungkin karena jarangnya warga yang menjemur ikan asin kali ya. Biasanya kan kalau dekat daerah pantai selalunya tercium bau amis dan bau garam yang kuat pertanda kita sedang di area pesisir pantai.
Siang itu kondisi pantai tidak terlalu ramai pengunjung dan hanya terlihat beberapa warga lokal asik bermain air, duduk-duduk manja dibawah pohon, sibuk main pasir dll.
Ombak tidak terlalu besar jadi lumayan aman lah untuk anak kecil bermain dipinggir pantai.
Duduk diam sejenak selama setengah jam disana mampu menyegarkan lagi pikiran tentang pekerjaan, kehidupan pribadi, tagihan ini itu, pendidikan dll.
Bersyukurlah kita warga Indonesia dengan negara yang memiliki garis pantai paling panjang di dunia. Dengan mudahnya kita menemukan pantai disini. Sesuatu hal yang tidak mungkin dimiliki oleh negara lainnya.
Puas duduk-duduk dipantai kemudian saya melanjutkan lagi perjalanan menuju Balikpapan.
|
Walau berair tak jernih tapi lumayanlah. |
|
Blok-blok beton pencegah abrasi. |
|
masih banyak cangkang keong |
|
Bakal buah kelapa dan kelomang |
|
Pantainya cenderung bersih. |
|
Sepi pengunjung. |
|
Rumah khas daerah pesisir, besar dan panjang. |
|
Penahan abrasi, tumpukan beton. |
|
Asik kali ya kalau punya rumah dipinggir pantai |
|
Pohonnya bisa miring gini yaa. |
|
Power Rangers!! |
|
Cuaca cukup cerah |
|
Sampai jumpa lagi. |
Komentar
Posting Komentar