Berlayar dulu |
Teluk Balikpapan?
Yap. mungkin bagi sebagian dari kita hal ini sudah biasa namun bagiku ini tidak biasa. Maklum sebagai orang yang besar bukan di kota Balikpapan maka ketika berkesempatan menyebrangi Teluk Balikpapan saya selalu antusias.
Maklum saya besar dikota yang hanya ada sungai sehingga jarang sekali melihat laut. (Anak sungai).
Belum lagi ditambah di teluk ini kadang-kadang masih terlihat ikan Pesut yang berenang disekitar. Ikan Pesut adalah ikan yang mirip seperti Lumba-lumba namun hidup di air tawar/payau seperti sungai, danau, hilir sungai (teluk).
Dan hebatnya lagi populasi ikan Pesut ini didunia cuma ada di 3 negara & salah satunya hanya ada di Kaltim, Indonesia. Di Kaltim sendiri ikan Pesut populasinya banyak terdapat di aliran hulu sungai Mahakam seperti Danau Jempang, Desa Kedang Ipil, Kota Bangun, dll.
Selain di sungai Mahakam, rupanya di Teluk Balikpapan juga terdapat sekawanan ikan Pesut loh. Keren yah! Kalau beruntung kamu pasti akan melihat pergerakan ikan ini yang seperti Lumba-lumba lompat naik turun dari permukaan air.
Kebetulan saya diminta ikut berlayar mengelilingi Teluk Balikpapan itu. Senang sudah pasti ya. Gak cuma sekedar jalan-jalan, saya pun banyak mendapat pengetahuan baru mengenai Mangrove yang hidup di perairan yang dipengaruhi pasang surut air laut karena perjalanan ini bersama dengan ahli mangrove yang lebih dari 20 tahun memfokuskan diri terhadap mangrove.
Dengan melihat langsung dari dekat rasanya lebih berbeda jika hanya cuma membaca teori di buku/jurnal/artikel.
Sayang sekali masalah utama yang selalu membuat geleng-geleng kepala ialah sampah plastik. Dari atas kapal terlihat banyak sampah plastik yang mengapung atau melayang di permukaan air.
Teluk Balikpapan memang diketahui dekat dengan permukiman masyarakat. Sehingga sampah plastik hampir pasti selalu ada.
Kedalaman Teluk Balikpapan hanya sekitar 20 m keatas. Tergantung pasang surut air laut juga sih. Namanya juga Teluk makanya tidak terlalu dalam. Lagipula arus dan ombak juga lumayan tenang di permukaan. Tapi belum tentu arus bawah lautnya juga tenang.
Selain ikan Pesut di Teluk Balikpapan juga terdapat Buaya muara loh? Hehehe jangan kaget ya kalau ada Buaya di daerah Teluk, kan Teluk itu muara / hilir dari Sungai. Siapa tahu Buayanya asik berenang atau cari makan hingga ke hilir tanpa disadari dia sudah sampai di Teluk hehe.
So, hati-hati dan pikir lagi dua kali sebelum asal nyemplung. Gak lucu kan kalau diemut Buaya?
Tapi ga perlu takut sama Buaya di Teluk karena lebih berbahaya Buaya darat.
Dari semuanya itu aku lebih tertarik dengan Mangrove sih karena unik. Cara bertahan hidupnya itu loh. Disaat tanaman lain mati jika terkena air laut, Mangrove malah dapat hidup. Ajaib.
Namanya juga Teluk makanya berarus tenang. |
Mangrove, tanaman ajaib eksotis. |
Dah berasa kayak mandor |
Tim yang ikut berlayar. |
Mangrove dari dekat. |
Rasanya ingin lompat berenang kedalam air gak sih? |
Dermaga perusahaan yang epik. |
Tahunnya lama banget ini. |
Nelayan sedang mendayung. |
Di Teluk Balikpapan kadang masih ada ikan pesut terlihat loh |
Kapal Ferry sedang melintas. |
Itu pabrik apa ya didalam hutan? |
Melintasi kapal besar yang sedang berhenti |
Mangrove dari jarak dekat. |
Ini kerja di perusahaan apa pak?
BalasHapus