|
Tanaman mangrove yang memiliki biji seperti kedelai |
|
Kapal khas Indramayu |
Tanaman Mangrove adalah tanaman yang dipengaruhi langsung oleh pasang-surut air laut. Hidupnya langsung bersentuhan dengan air laut.
Merupakan tanaman unik dan eksotis dimana mampu bertahan hidup dengan cara yang luar biasa hebat. Tidak seperti tanaman lainnya yang tidak mampu bertahan hidup dengan air laut, mangrove justru mampu bertahan pada kondisi daerah yang terkena pasang surut air laut seperti daerah payau (pertemuan antara air tawar dan air asin, muara sungai, teluk, pesisir pantai, dll).
Ada beberapa tanaman yang baru-baru ini aku ketahui sebagai tanaman mangrove yakni Ketapang, Cemara Laut & Nipah-Nipah. Hehe meskipun bentuknya tidak seperti tanaman mangrove pada umumnya
Indonesia merupakan negara nomor 1 didunia yang memiliki jenis mangrove terbanyak yang hidup di daerahnya. Gak kaget sih, karena memang garis pantai Indonesia paling panjang di dunia. Lagipun tanaman mangrove ini biasanya hidup disekitar garis Khatulistiwa.
Tanaman ini eksotis bagi masyarakat dunia khususnya dunia Barat akibat daya tahannya terhadap air asin serta kemampuan berkembangbiaknya yang sungguh mengesankan.
Ada bibit mangrove yang jatuh keair dan ketika bibit itu berada di air laut, bibit tersebut mengapung horizontal dipermukaan air laut. Namun jika bibit tersebut memasuki perairan payau maka bibit tersebut akan mengapung vertikal (supaya bibit mudah tertancap di dasar tanah berair payau).
Cara bernapasnya pun menggunakan akarnya yang cenderung semakin menancap kedalam tanah juga sekaligus bertumbuh keatas dan sepintas terlihat seperti dahan pohon. Nah akar yang bertumbuh keatas inilah yang berfungsi sebagai alat pernapasannya dan air laut yang terserap akan diproses sedemikian rupa dan nantinya akan dikeluarkan lagi melalui daun-daunnya.
Karena tumbuhan mangrove banyak yang bernapas menggunakan akarnya, itulah kenapa musuh utama mangrove ialah sampah terutama sampah plastik seperti kantong plastik, kemasan makanan plastik, kemasan deterjen, dll yang terjebak dan tersangkut diantara akar mangrove. Lama-kelamaan mangrove jika dibiarkan akar mangrove tertutup oleh sampah plastik maka tanaman ini akan mati.
Dengan adanya mangrove maka habitat disekitarnya akan semakin banyak, karena oksigen di dalam air sekitar mangrove akan meningkat sehingga menyuburkan tumbuhan di dalam dan dasar air sehingga plankton akan semakin meningkat jumlahnya dan ikan-ikan akan banyak datang untuk berkembangbiak disitu karena pakan alami mereka yakni plankton tersedia melimpah.
Selain itu akar mangrove yang semakin menancap ke dalam tanah juga membantu agar supaya tidak terjadi erosi / lahan yang semakin tergerus oleh arus air laut. Lama kelamaan daratan akan semakin menyusut. Air rob semakin naik dan akan menyebabkan banjir yang tidak terkendali.
Nah hal inilah yang membuat banyak wisatawan luar yang rela jauh-jauh datang dari negaranya ke Indonesia hanya untuk melihat dan meneliti mangrove. Keren ya.
Maka dari itu sebagai daerah yang dianugerahi oleh banyaknya mangrove sudah seharusnya kita menjaga tanaman ajaib ini. Jangan sampai malah kita membuka lahan baru dengan cara membabat habis mangrove yang tumbuh alami.
Mangrove juga tahan loh terhadap masukan pencemar ke badan air.
Cara mudah menjaga agar mangrove tetap bertahan hidup ialah berhenti membuang sampah ke badan air (entah sungai, rawa, teluk maupun laut). Sampah plastik yang tersangkut ini akan membunuh mangrove karena menutupi sistem pernapasannya.
Okeh cukup dulu cerita mengenai cara hidup mangrove sekarang akan saya ceritakan pengalaman mengunjungi rumah mitra binaan oleh Pertamina Balongan mengenai perawatan dan pemanfaatan tanaman mangrove. Ada banyak hal yang mungkin tidak kita sangka-sangka yang terbuat dari tanaman mangrove.
|
Beberapa informasi mengenai Mangrove |
|
Deskripsi umum soal Mangrove |
Rumah binaan ini berada di pesisir pantai Indramayu yakni Karangsong yang berjarak sekitar 15 menit dari Balongan Jawa Barat.
Dulunya lahan disekitar pesisir Karangsong ini pernah tercemar minyak mentah akibat kebocoran pada tahun 2008 yang mana menimbulkan dampak kerugian terhadap tambak ikan, udang dan juga mangrove.
|
Dimanakah Indramayu berada?
|
|
Mereka mendapat hak paten atas inovasi menanam Mangrove secara Hidroponik |
Namun setelah dilakukan pemulihan selama bertahun-tahun kini pantai Karangsong berubah menjadi lebih indah, hijau dan juga lebih subur. Kerja keras warga setempat, pemerintah dan perusahaan berbuah nyata dengan pulihnya pantai Karangsong ini. Terbukti berbagai penghargaan telah diterima karena pemulihan lahan yang berhasil ini.
|
Kepala naga yang terbuat dari akar mangrove yang sudah mati |
|
Siapa sangka yaa ada lulur dan lotion dari mangrove. |
Salah satu kreatifitas warga binaan ini ialah produk-produk pangan maupun non-pangan yang dibuat dari mangrove. Gak percaya? Sama aku juga gak tuh awalnya. Namun setelah melihat langsung akhirnya aku pun menjadi kagum dan percaya.
Langsung saja ya :
A. Cokelat, hah yg benar? Yap, kamu tidak menyangka kan? Ada jenis mangrove tertentu yang memiliki buah yang diambil sari patinya untuk menjadi tepung sebagai bahan baku pembuatan coklat. Selain dijadikan tepung, buah mangrove juga dijadikan isian dari cokelat itu, mirip seperti kacang mente yang dicampurin ke cokelat. Rasa buahnya masam seperti rasa buah kismis.
|
Cokelat dari Mangrove
|
|
Kemasannya unik |
|
Seperti ini nih coklat Mangrove. |
B. Peyek, yap benar sekali ada panganan kerupuk peyek yang biasanya terbuat dari kacang, ikan teri & udang namun kali ini peyek tersebut terbuat dari mangrove. Rasanya? Gak ada beda kok dengan peyek lainnya. Rasa dan teksturnya sama.
|
Peyek dari Mangrove, haha kreatif ya. |
C. Kopi, beberapa tanaman mangrove memiliki biji-bijian yang bisa dijadikan biji kopi, tentunya biji mangrove yang sudah dikeringkan akan disangrai terlebih dahulu. Rasa kopinya tidak terlalu pahit dibandingkan biji kopi sesungguhnya.
|
Kopi Mangrove tidak sepahit biji kopi sesungguhnya. |
D. Sirup, nah kalau ini rasanya manis dan seger. Entah dari bagian apanya mangrove yang bisa diolah menjadi sirup. Saya lupa bertanya saat itu.
|
Sirup Mangrove ini seger loooh. |
E. Kecap, biji-bijian mangrove ada yang dapat dijadikan pengganti kedelai untuk membuat kecap loh. ini buktinya. Bahkan ada juga tempe dari mangrove. Kreatif ya.
|
Kecap Manis Mangrove. |
F. Rumbah adalah sejenis makanan khas Indramayu yang rasa dan bentuknya seperti sayur urap namun kali ini terdapat campuran dari daun muda mangrove yang dikukus/direbus dan dijadikan panganan rumbah.
|
Rumbah alias urap yang berasal dari daun mangrove. |
Selain produk diatas didalam rumah binaan juga terdapat banyak pajangan yang dapat dilihat seperti foto kebudayaan Indramayu, pembibitan mangrove secara hidroponik, ruangan untuk duduk bersantai, pajangan batik mangrove, pajangan olahan selain dari mangrove yang merupakan khas Indramayu seperti mangga manis dll.
|
Bibit Mangrove Hidroponik. |
|
Nice Quotes di rumah binaan.
|
|
Tari topeng |
|
Papan display produk olahan dari mangrove
|
|
Produk non pangan, pewarna batik dari tanaman mangrove |
|
Pertunjukkan tradisional Indramayu. |
|
Pewarna Batik dari Mangrove |
|
Sate ikan Barakuda |
|
Selain Mangrove terdapat produk olahan dari bahan lainnya. |
|
Display produk olahan.
|
|
Selain sirup mangrove ada juga sirup mangga Indramayu. |
|
Hiasan dinding keindahan pulau Biawak
|
|
Drum bekas dimanfaatkan menjadi kursi
|
|
Mas-mas yang nemenin keliling Karangsong
|
|
Salah satu jenis Mangrove juga.
|
|
|
|
Sudjiwo Tejo bukan sih?
|
|
Mangrove yang masih kecil. |
Komentar
Posting Komentar