Langsung ke konten utama

Postingan

Kamu perlu baca ini.

Kompleks Citra Niaga Samarinda, Pusat Oleh-oleh Kerajinan Tangan Khas Kalimantan Timur

  Spot untuk berfoto di Citra Niaga Kota Samarinda sebagai ibukota Provinsi tentu saja selalu kedatangan pengunjung dari berbagai daerah baik domestik maupun mancanegara yang tentu saja selalu mencari buah tangan untuk oleh-oleh maupun untuk digunakan sendiri sebagai kenangan pernah berkunjung ke Kota Samarinda. Saat itu cuaca sedang gerimis tidak menyurutkan niat untuk berjalan-jalan ke kompleks pertokoan Citra Niaga di Kota Samarinda. Kompleks Citra Niaga ini adalah lokasi terpusat toko kerajinan dan produk asli dari Kalimantan Timur berupa asesoris dari batu mulia, kalung gelang dari manik-manik, tas dari anyaman rotan, gendongan bayi dari manik-manik batu, ramuan herbal tradisional dengan klaim mampu menyembuhkan berbagai penyakit, akar-akar tanaman, minyak urut, minyak pembesar, cerutu, baju adat Dayak, Kopiah Kutai, perisai, mandau, topi Saung, kaus bertuliskan "Samarinda", "Kaltim", "IKN", dan masih banyak lagi kerajinan tangan bernilai komersil yan
Postingan terbaru

Masakan Simpel : Kare Jepang dengan bumbu instan Golden Curry S&B Hot

  Bumbu instan dari Jepang yang rasa Kare-nya mendekati otentik Ketika berbelanja bahan-bahan untuk stok makanan periode mingguan, maka tentu saja mata ini melirik ke deretan rak tempat susunan barang-barang dry goods maupun fresh product yang harus dibeli karena stok dirumah sudah habis. Yap mata ini melihat bumbu Kare instan dari Jepang yang memang sudah dikenal dengan rasa Kare ala Jepangnya yang paling mendekati rasa otentik Kare di Negeri Jepang sana. Tanpa pikir dua kali langsung saya ambil bumbu Golden Curry S&B tersebut. Selanjutnya memilih lagi sayuran Wortel dan Kentang ditambah pula stok daging ayam untuk dimasak Kare Jepang. Bumbu Golden Curry S&B ini saya pilih yang varian Hot yang ternyata ga ada pedes-pedesnya blass bagi lidah orang Indonesia, mungkin bagi orang Jepang ya pedas. Bumbu kari instan ini bentuknya blok-blok tinggal di potek atau di potong saja menyesuaikan banyaknya porsi yang akan dimasak. Cara memasaknya pun mudah, setelah sayuran Wortel dan Kentan

Gunung Minyak yang berkabut di Berau-Kaltim, nampak cantik dengan Monyet Hutan di suatu pagi hari.

Jika kamu pernah mencoba jalur darat dari Kota Samarinda menuju Kabupaten Berau maka kamu akan merasakan sensasi jalanan yang kadang mulus, kadang rusak, kadang longsor, kadang macet, kadang lancar jaya, kadang menanjak, kadang turunan, dan kadang melihat satwa liar. Kalau sudah sampai di daerah yang bernama Gunung Minyak, Kelay, Berau-Kaltim maka tak lama lagi kamu akan melihat kerumunan Monyet hutan yang keluar berjejer di pinggir jalan raya untuk meminta-minta makanan pada driver yang melintas Gunung Minyak. Perilaku Monyet tadi sudah tidak mencerminkan perilaku yang seharusnya bagi satwa liar. Yap kamu ga salah baca, masih ada satwa liar berupa Monyet Besar yang menunjukkan diri untuk meminta makan di pagi hari, wahh sudah menyalahi kodratnya sebagai satwa liar. Takutnya Monyet itu  akan menjadi manja, tidak bisa mencari makanan secara mandiri di dalam hutan dan bergantung pada manusia, dan jika terus-terusan seperti itu maka populasinya akan semakin banyak dan akan semakin bergant

Berkunjung ke Asrama Mahasiswa/i Kota Balikpapan di Samarinda-Kaltim

Asrama Mahasiswa Kota Balikpapan di Samarinda Kota Samarinda sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Timur tentu saja memiliki banyak sekali kampus Universitas Negeri maupun Swasta dengan berbagai jurusan fakultas yang beragam.  Banyak sekali mahasiswa-mahasiswi dari luar daerah berdatangan ke Kota Samarinda untuk belajar. Termasuk warga Kota Balikpapan juga banyak yang memilih untuk berkuliah di Universitas yang ada di dalam Kota Samarinda. Untuk itu pemerintah Kota Balikpapan menyediakan fasilitas pendukung bagi warganya untuk dapat menimba ilmu di Kota Samarinda, fasilitas itu ialah Asrama Mahasiswa-Mahasiswi. Syarat supaya bisa tinggal di Asrama ini ya tentu saja harus cepat-cepat mendaftar, ada banyak kegiatan positif di dalam Asrama mahasiswa Balikpapan ini sehingga semakin mempererat pertemanan sesama anak Balikpapan ketika belajar di Samarinda. Pintu masuk asrama mahasiswa Balikpapan Gedung Asrama ini berupa bangunan beton permanen yang bersih dan rapi, kesan terawat sudah terlihat

Perjalanan Dengan KMP Laskar Pelangi Menyeberang Laut Dari Kota Balikpapan Kaltim Ke Mamuju Sulbar.

Sebuah gedung pemerintahan di Mamuju, Sulbar Sebagai kota besar yang sangat maju se-Kalimantan maka tak heran jika Kota Balikpapan di Kalimantan Timur menjadi tujuan para perantau dari pulau lainnya, tak terkecuali perantau dari Pulau Sulawesi yang memang letaknya bersebelahan dengan Pulau Kalimantan. Selain memiliki fasilitas Bandara, Kota Balikpapan juga dilengkapi dengan fasilitas Pelabuhan yang membawa barang dan penumpang masuk dan keluar Kota Balikpapan. Kebetulan posisi Kota Balikpapan memang berada persis di pesisir laut sehingga memiliki pelabuhan laut yang besar dan tersebar di beberapa titik.  Pelabuhan laut yang dimiliki Kota Balikpapan ialah : Pelabuhan Semayang yang terletak di tengah kota. Biasanya pelabuhan ini memuat penumpang dari Kapal Pelni dan Kapal Ferry dari Pulau Jawa. Pelabuhan Peti Kemas Kariangau yang berfungsi untuk keluar masuk barang-barang kargo berupa peti kemas berskala besar. Saat ini digunakan untuk jalur logistik kebutuhan IKN. Pelabuhan Ferry Karian

Sanggar Gumi Guraci, Tobelo Pulau Halmahera

Pada suatu pagi hari yang cerah setelah puas berenang di pantai berpasir hitam dekat rumah, ternyata terdapat sebuah sanggar tari yang bernama Gumi Guraci di Tobelo, Halmahera. Bisa dikatakan Sanggar Tari ini juga terdapat banyak bangunan yang berisi berbagai kerajinan dan karya yang disimpan dan dipamerkan disitu. Berbagai dokumentasi foto-foto kegiatan terlihat dipajang pada dinding bangunan sanggar tari, sayang pada saat itu tidak ada orang atau petugas yang dapat dimintai keterangan tentang berbagai benda yang dipajang. Sanggar tari Gumi Guraci ini letaknya persis di pinggir pantai sehingga kadang deburan ombak yang kuat terdengar bagi pengunjung.   Pantainya pun cukup sepi dari pengunjung dan disayangkan beberapa sampah botol plastik terkadang terlihat di sana-sini, mungkin terbawa arus gelombang. Salah satu foto di sanggar Gumi Guraci Tobelo Ritual penyambutan tamu di Tobelo Salah satu bentuk rumah adat di Tobelo Senjata tradisional di Tobelo Rumah adat Tobelo Lukisan wanita Luki

Pawai Budaya Pada Ulang Tahun Kabupaten Berau 2023

  Bersama peserta pawai budaya lainnya. Suatu siang yang sangat cerah dan panas, rombongan pawai bergerak perlahan dari titik mulai di ruas jalan utama di Tanjung Redeb (Ibukota Kabupaten Berau). Berbagai kelompok pawai memakai busana daerah, beragam mulai dari busana suku Dayak, Banua-Berau, Bajau maupun busana daerah lainnya (Jawa-Sulawesi-Sumatera). Setelah tiba giliran, maka rombongan kami berjalan kaki di siang bolong yang panas dan gerah, jalan sangat perlahan menunggu giliran dan setelah rombongan tiba di depan podium Bupati, peserta pun memberikan persembahan tarian yang sebelumnya sudah berlatih berhari-hari sebelum hari H.  Peserta menari di depan Bupati Berau

Buah Durian Merah, asli Tumbuhan Buah Pulau Kalimantan

  Penampakan buah Durian merah, warna merah merona kulitnya menarik perhatian. Sebagai Pulau yang terkenal akan hutan tropisnya, Pulau Kalimantan menyimpan berbagai jenis tumbuhan yang secara alamiah tersebar di dalamnya. Mulai dari tumbuhan tak berbuah sampai tumbuhan buah-buahan semuanya lengkap dijumpai disini. Buah Durian yang berasal dari kawasan tropis juga banyak ditemui di dalam hutan Kalimantan, ada yang menarik yaitu Buah Durian Merah yang bagi warga Kalimantan biasa dijumpai. Bagi orang yang hidup di luar Pulau Kalimantan mungkin akan bingung dengan penampakan Buah Durian yang berwarna merah ini, karena tidak pernah dijumpai di pulau lainnya. Rasa buah Durian merah ini manis namun berdaging tipis tidak setebal daging buah Durian lainnya yang biasa dijual pedagang buah musiman.   Durian ini cuma tumbuh secara liar di dalam kawasan hutan Kalimantan