 |
Bentuk bangunan Gereja yang seperti kastil abad pertengahan
|
Di suatu pagi hari, saya berkesempatan mengikuti ibadah Misa hari Minggu di sebuah Gereja yang berarsitektur unik, karena bentuknya tidak seperti gedung Gereja pada umumnya.
Memakai batu alam sebagai dindingnya, terletak di atas bukit dan jauh dari jalan utama membuat saya penasaran.
Inilah gedung Gereja St. Gabriel Pulau Nunukan, Kalimantan Utara. Merupakan Gereja Paroki sehingga terdapat pastor dan suster yang tinggal dan berkegiatan disini.
Bangunan Gereja memang dimaksudkan menyerupai kastil abad pertengahan di benua Eropa, sehingga kesan mistik ala biara memancar kuat jika kita berada di dalam gedung Gereja.
Tinggi langit-langit yang menjulang sangat tinggi, membuat pertukaran alamiah udara di dalam gedung berfungsi dengan sangat baik, sehingga meskipun tidak menggunakan kipas angin, kondisi penghawaaan di dalam gedung Gereja cukup baik.
Hanya saja, kondisi pencahayaan di dalam gedung Gereja sepertinya perlu di bantu dengan penerangan lampu, karena cukup temaram cahaya di dalam gedung Gereja.
 |
Menara lonceng berbentuk salib
|
 |
Umat yang memenuhi pelataran Gereja St. Gabriel
|
 |
Pastoran alias tempat tinggal pastor paroki Gereja St. Gabriel Nunukan
|
 |
Nampak sebagian tanah terdapat longsor
|
 |
Suatu sudut di halaman Gereja
|
 |
Interior di dalam Gereja, seperti di dalam kastil Eropa di abad pertengahan
|
 |
| Penghawaan di dalam Gereja tidak menggunakan kipas angin |
 |
Aktivitas umat di Gereja St. Gabriel
|
Komentar
Posting Komentar