Salah satu sudut kota Macau sehabis badai |
Macau, kota dimana judi merupakan hal yang legal dan merupakan sumber pendapatan terbesar disini.
Kasino dimana-mana dengan fasilitas yang wah!
Namun kali ini tidak akan saya bahas lebih lanjut, saya lebih suka menikmati lansekap Macau yang apa adanya.
Yah walaupun dimana-mana tampak papan petunjuk dalam dua bahasa, yakni entah Mandarin atau Canton (gak yakin yg mana yg dipakai) dan dengan bahasa Portugis nyatanya mereka kalau berkomunikasi gak pake bahasa Portugis tuh.
orang-orangnya seneng jalan kaki dan mereka masih kuat-kuat tau kalau jalan kaki naik turun bukit, tangga. Hmmmm apakabar kita yang jalan kaki kedepan aja ngeluh, hehe.
Banyak banget bangunan lama disini meskipun yang modern juga banyak. Kotanya nampak kusam sih entah karena banyak bangunan-bangunan tua yang kusam cat nya atau entah karena kontur daerahnya yang padat.
Orang "Chinese Daratan" atau Mainland China kalau mau berjudi ya nyebrangnya ke Macau. Orang Hongkong juga gitu mereka kalau mau habisin uang untuk main judi ya ke Macau.
Lucunya tuhh meski satu negara yang sama para penduduk Mainland China masuk lewat jalur yang sama kayak para turis, membawa paspor mereka serta melewati pemeriksaan imigrasi juga. Weh-weh-weh....
Macau juga termasuk salah satu negara yang tidak punya hutang dengan negara lain ataupun lembaga keuangan macam Bank Dunia loh. Mantap ya.
Soal makanan sih aku rasa tiada bedanya sama di Hong Kong. Dan satu yang patut diketahui.... masakan luar apapun yang ada di Indonesia itu sudah banyak diubahsuaikan dengan cita rasa lidah kita yang terbiasa gurih, sedap micin gitu. Tapi kalau di negara asli makanan tersebut berasal rasanya malah flat dan gak ada gurih dan sedapnya. Tasteless lah yaaa. Contoh konkret di sini bakpao isi ayam atau kacang ijo itu kan enak yaa, empuk, gurih dan lembut nah kalau di Macau atau Hongkong rasanya ampunnn gak karuan. Mana bantek bakpaonya. Contoh lagi, ayam canton. Kan enak banget tu yaaaa rasanya, crispy garing dan ada asin-asin gimana gitu. Begitu pesan waktu lagi di Macau atau Hong Kong duh maaak ini beneran ayam canton gaksih?
Ohya jangan takut kalau ke Macau km ga perlu repot tukar Dollar Hongkong kalian dengan mata uang Macau (Pataca). Karena Dollar Hongkong masih bisa digunakan di Macau namun tidak berlaku sebaliknya. Duit Macau gak laku di Hong Kong.
Yang unik kalau belanja di Macau itu misalnya kita ga punya uang Pataca Macau tapi pengen beli sesuatu yang mana harganya tertera harga menurut mata uang Pataca Makau kita bisa kok bayar pakai Dollar Hongkong. Misal 1 botol minuman harganya 30 Pataca Macau bisa kita bayar pakai uang 30 Dollar Hongkong. haha jadi ga perlu repot-repot cari money changer kan kalau mau beli sesuatu.
Ohya tipikal orang Macau itu cuek dan ketus sama turis. Gak ada ramah-ramahnya. Banyak kok pedagang yang ga ramah sama pembeli. Ga ada hospitality-nya gitu deh. Dan jangan pernah pegang-pegang buah atau sayuran dipasar kalau kita ga ada niatan membeli. Kebiasaan di negara kita kan kalau kepasar suka megang-megang dagangan orang. Perkara jadi membeli atau enggak itu urusan belakangan. Haha. Aku pernah diusir sama penjual buah gara-gara heran liat buah naga yang warnanya kuning keoranye-oranyean. Mana ada kan di negara kita buah naga yang warna begitu. Namanya penasaran yah aku pegang laah, eee terus direbut sama yang jual. No money go away!
Gilaaaak.
Saran nih kalau lagi di Macau trus kalian pengen pergi kesuatu tempat dan belum ketemu tempatnya kan biasanya kita suka nanya ama warga lokal tu arah jalannya kemana. Nah berhubung warga Macau itu cuek abis, apatis sama turis dan kebanyakan pada ga bisa bahasa Inggris jadinya kan bete yaa. Ditanya apa dijawab apa. Kalian ga perlu khawatir! Cara mudahnya ya tunjukkan saja foto tempat yang mau kita foto ataaaaaau kalian kudu cari nama tempat atau lokasi yang mau didatangin tapi dalam tulisan abjad Mandarin atau Canton yaaa. Mereka lebih terbiasa dengan itu ketimbang kita tanya mereka arah jalan dalam bahasa Inggris.
Dan juga niihhh sepajang saya berjalan kesana-sini kadang terdengar sayup-sayup disekitar kita ada obrolan dalam bahasa...... Jawa. hahaha kalau sudah denger percakapan orang-orang itu di negeri Macau aku langsung merasa tenang karena bisa tanya-tanya apa aja sama mereka. Biasanya mereka udah lama tinggal diMacau dan bekerja disana. Kadang suka aja nanya soal arah jalan, tempat makan enak dan murah atau tanya tempat hits yang ga banyak orang tau.
Sesama orang Indonesia ga boleh sombong ya kalau lagi di luar.
Di Macau aku suka mengamati rumah-rumahnya, bangunannya, orang-orangnya, kebiasaan warganya dll.
Hidup cuma satu kali jadi lihatlah dunia lebih luas lagi dan bukalah pikiran terhadap kebiasaan orang lain.
Sampai Jumpa lagi di lain kesempatan berikutnya.
Bangunan Gereja tua |
Pedestrian di Macau |
Beneran di Asia ga sih ini. |
Kontur tanah di Macau berbukit |
Plaza kota Macau. |
Suasana macau |
Sisi jalan sebelah reruntuhan St. Paul ini sepi lohh. |
Tuh petunjuk jalan dalam dua bahasa kan ya. |
Reruntuhan St.Paul. Namanya juga reruntuhan yah jadi cuma ada bagian depan gereja doang. |
Komentar
Posting Komentar