Pulau Nunukan adalah batas NKRI yang bertetangga langsung dengan Malaysia.
Penjaga kedaulatan tapal batas bangsa di bagian utara pulau Kalimantan.
Disini, di Pulau Nunukan adalah rumah bagi suku Dayak Tidung atau suku Tidung, yang menghuni wilayah ini dari sebelum batas negara Indonesia-Malaysia terbentuk seperti sekarang.
Suku Tidung adalah suku yang tersebar di Nunukan, Bulungan, Malinau, Tarakan, Tana Tidung dan Sabah Malaysia (Tawau, Sandakan, Lahad Datu, dan sekitarnya).
Di Pulau Nunukan terdapat Baloy Adat (rumah adat suku Tidung) yang baru selesai dibangun beberapa tahun lalu, yang digunakan sebagai Museum benda-benda pusaka dan sakral bersejarah, tempat pelestarian budaya dan kesenian tari, musik, dan bahasa suku Tidung.
Baloy Adat Impong De Lunas Insuai nama rumah adat ini.
Berbentuk rumah panggung khas Kalimantan dengan aksen cat warna kuning (warna khas masyarakat Melayu). Dapat dibilang suku Tidung ini bercorak Melayu karena terlihat dari budaya dan kesenian mereka dan rumah adat yang memang sangat dekat dengan saudara Melayu di Malaysia, Brunei, Sumatera dan Kalimantan bagian lainnya.
Sayang sekali waktu saya mampir ke rumah adat Impond De Lunas Insuai ini sedang tutup, maklum masih suasana libur panjang lebaran Idul Fitri.
Komentar
Posting Komentar