Kisah Prajurit Jepang Bertahan Sendirian Dalam Hutan Puluhan Tahun.
Kisah perang dunia ke II meninggalkan banyak cerita entah kisah haru perjuangan kemerdekaan atau kisah heroik atau bahkan kisah diluar dugaan seperti yang terjadi pada prajurit Teruo Nakamura seorang Taiwan yang direkrut Kaisar Jepang sebagai Prajurit Jepang dalam perang dunia ke II di Pulau Morotai.
Setelah perang dunia ke II usai dengan ditandainya penyerahan Jepang kepada pihak Sekutu akibat bom Atom yang menghancurkan kota Hiroshima dan Nagasaki maka kekuatan Jepang di Asia Tenggara termasuk di Indonesia semakin melemah.
Pihak Jepang banyak yang menyerah kala itu termasuk di Pulau Morotai.
Banyak tentara Jepang yang kembali pulang ke negaranya namun ada satu orang yang masih bertahan di dalam hutan dan masih mengira misi perang dunia sudah usai. Nama prajurit Jepang yang bertahan di dalam hutan itu bernama Teruo Nakamura.
 |
| Patung Teruo Nakamura di Pulau Morotai sebagai pengingat kisah ini. |
Ia kehilangan teman seperjuangan yang telah gugur mendahului dia di medan perang Morotai.
Ia lantas masuk ke dalam hutan di Pulau Morotai dan ia bertahan hidup disana berpuluh tahun sejak perang dunia ke II usai.
Teruo Nakamura bertahan dalam hutan dengan memakan apa saja yang bisa dimakan, mulai dari buah liar, hewan liar maupun mencuri sayur dan umbi-umbian di lahan kebun milik warga sekitar pada malam hari.
Ia tetap menjalani hidup yang sama dengan selalu waspada seperti pada masa perang dunia ke II hingga persembunyiannya diketahui pihak Tentara Nasional Indonesia pada tahun 1974.
Bayangkan saja sejak tahun 1945 masa perang dunia ke II usai hingga tahun 1974 ia bertahan dalam kondisi yang seadanya di dalam hutan pulau Morotai.
Ia awalnya tidak mau keluar dari persembunyiannya meskipun sudah terdesak di kepung oleh TNI untuk dibujuk keluar.
Rupanya ia bersikukuh perang dunia masih berlanjut jadi ia tetap bertahan.
Akhirnya sebagai inisiatif maka dinyanyikanlah lagu kebangsaan Jepang yaitu Kimigayo maka sontak Teruo Nakamura pun keluar dari persembunyiannya untuk memberi hormat khas Jepang sebagai bentuk penghormatannya bagi Kaisar Jepang.
Menarik ya kisahnya. Kisah kesetiaan prajurit telah ditunjukkan oleh sikap Teruo Nakamura. Dan sikap hormat bagi pimpinan juga ditunjukkan oleh Teruo Nakamura ketika lagu Kimigayo dinyanyikan.
 |
| Sejarah singkat pendaratan tentara Jepang di pulau Morotai. |
 |
| Topiku sudah mirip topi perang Teruo Nakamura belum? Hehe |
Komentar
Posting Komentar