Balikpapan dari sisi perairan

Pulau Babi, lansekap khas kota Balikpapan.

Kalau biasanya aku melewati daerah pelabuhan Semayang menggunakan jalur darat namun kali ini aku menggunakan jalur yang tidak biasa yakni melalui perairan. 

Segalanya nampak berbeda dilihat dari sudut yang berlainan. Dulu aku penasaran seperti apa sih pulau Babi ini kalau dari dekat dan dilihat dari sudut yang berlawanan? Apakah ada sesuatu yang baru aku ketahui jika aku melihatnya dari sisi lain?

Yap! benar, pulau Babi yang memang berada dekat dengan pelabuhan Semayang Balikpapan ini rupanya memiliki sebuah pondok kecil didalamnya, entah itu adalah makam atau tempat pemujaan lokal atau hanyalah tempat beristirahat bagi orang yang mampir ke pulau itu?

Entahlah, yang jelas ada banyak kisah-kisah misteri di pulau itu, mulai dari kisah banyaknya orang yang tenggelam didekat situ, entah dari mahluk halus penghuni pulau itu. 

Kata orang-orang yang biasa melaut, arus bawah di dekat pulau itu sangat kuat sekali, sehingga ketika kita mendayung perahu (biasanya untuk memancing) akan sia-sia. Kapal hanya akan bergerak disitu-situ saja. Kuatnya arus tidak dapat dilawan tenaga manusia.

Itulah sebabnya banyak kapal untuk memancing yang biasanya disewakan bagi orang yang hobi memancing sering terbalik di perairan itu. Dan banyak yang mati tenggelam karena kelelahan, meskipun mampu berenang namun tidak kuat melawan arus yang menyeret.

Balikpapan jika dilihat dari perairan sungguh berbeda ya, sepertinya hutan belantara. Ya karena diarea pelabuhan Semayang itu memang masih ada bukit dengan banyaknya pepohonan.

Hihi sepanjang perjalanan aku suka mengingat-ingat bahwa biasanya aku suka berada di spot-spot tertentu kali ini aku bisa melihat spot itu dari jarak dekat dan dari sisi yang berlainan.

Pulau Babi dari sisi lainnya.

Pelabuhan Semayang dari sisi perairan, hihi unik ya.

Sedang tidak ada kapal bersandar.

Pelampung Suar, fungsinya mempermudah alur navigasi perairan.

Wahh ada spot yang tidak terlihat dari sisi daratan.

Kapal apa ya ini... warnanya kuning.

Dulu aku bermimpi untuk berlayar.

Sanana? namanya unik

Balikpapan dari perairan.

Ini kali ya yang membuat orang beranggapan bahwa Balikpapan masih berupa hutan.

Foto-foto manja dulu katanya.