Situs Tamansari, Yogyakarta.
Kalau sudah main ke Kraton Yogyakarta rasanya tak lengkap jika tidak bermain sekalian ke Tamansari. Tempat mandi para istri Sultan.
Katanya tempat ini dulunya dipakai untuk tempat membersihkan diri bagi kaum perempuan di kalangan Kraton Yogyakarta.
Hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa kolam berair jernih yang konon berasal dari sumber mata air. Sampai sekarang pun air dalam kolamnya masih jernih loh. Bayangkan dimasa lalu pastilah tempat ini dijaga dengan baik untuk menghindari hal yang tidak-tidak.
Selain kolam pemandian ada juga lorong bawah tanah yang cukup gelap dan ada jalan yang tembus ke perkampungan padat disekitar situs Tamansari ini.
Waktu saya main kesana pas siang hari dan cukup terik. Ada banyak antrian pengunjung yang mau masuk ke Tamansari. Harga tiket masuk wisatawan domestik dan mancanegara berbeda. Saya lupa pastinya berapa harganya yang jelas wisatawan domestik lebih murah tiketnya.
Puas berkeliling di bagian kolam permandian dan lorong bawah tanah, akhirnya saya menyusuri jalan keluar yang ternyata menuju perkampungan sekitar.
Ada beberapa tempat di dalam Tamansari berupa reruntuhan mungkin akibat gempa dari gunung merapi disekitar Yogyakarta, mungkin loh yaa.
Menurut cerita rakyat sebenarnya ada banyak jalan tembus dari lorong bawah tanah yang menuju ke perkampungan namun beberapa sudah tertimbun tanah dan beberapa sudah menjadi rumah warga. Entahlah cerita ini belum bisa dipastikan kebenarannya.
Yang pasti jika kalian sedang berada di Yogyakarta sempatkanlah berkunjung juga kesini ya.
Cintai warisan berharga nenek moyang kita. Kalau bukan kita yang peduli lantas siapa lagi?
Kalau mau tau lebih lanjut kisah Tamansari ini ada link website dari Kraton Yogyakarta silahkan klik Tamansari.
Komentar
Posting Komentar